Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Warga Desa Palasjaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, pasang ranting dan bambu di gorong-gorong di ruas jalan lingkungan Dusun III Kapling, Desa setempat. Aksi sindiran itu lantaran gorong-gorong tersebut kembali ambrol menambah lebar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media gorong-gorong di ruas jalan milik Kabupaten itu ambrol setelah tergerus derasnya air hujan pada Kamis, 1 September 2022 malam. Akibatnya, jalan itu merupakan jalan alternatif antara tiga Desa yakni Palas Pasemah dan Desa Mekarmulya. Dan menyisakan setengah badan jalan saja.
Wanto, warga setempat, mengatakan ambrol gorong-gorong tersebut merupakan yang kedua kalinya. Meski sempat diperbaiki oleh Pemerintah Desa setempat, namun gorong-gorong itu ambrol kembali setelah diterjang derasnya air hujan tadi malam.
“Sekitar tiga hari yang lalu gorong-gorong itu ambrol. Tapi, enggak lebar dan semalam diterjang air hujan ambrolnya makin lebar. Ya, hampir setengah badan jalan,” Papar dia, 2/9/2022.
Dia mengaku untuk mengantisipasi adanya korban yang terjebak didalam gorong-gorong, masyarakat sekitar memasang rambu-rambu berupa potongan bambu dan ranting-ranting pohon tepat di lokasi ambrolnya gorong-gorong tersebut.
“Enggak tau siapa yang pasang. Tapi, saya rasa potongan bambu dan ranting-ranting pepohonan itu sengaja dipasang biar tidak ada yang masuk kedalam ambrolnya gorong-gorong tersebut,” Tuturnya
Sementara itu, Kepala Desa Palasjaya, Sugiarto membenarkan gorong-gorong itu kembali ambrol setelah diperbaiki oleh pemerintah desa setempat. Kerusakan gorong-gorong tersebut diakibatkan terkikis derasnya air hujan.
“Kerusakan gorong-gorong ini sedang kami buatkan laporan dan akan diusulkan perbaikan ke Dinas PUPR Lamsel. Soalnya, kerusakannya kian parah,” kata dia.
Made