Jajaran dan Minuman Khas Bugis-Makassar Kini Tersedia Di Bakery “Bakulan Mutia” Siwa

Reportika.co.id || Wajo, ulsel – Bakery “Bakulan Mutia “salah satu Bakery terbaik di kota Siwa dengan lokasi strategis di jalan Andi Djaja Trans Sulawesi poros Siwa – Palopo, depan RSUD Siwa samping Bank BNI Siwa, Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

 

Bakery itu bernama “Bakulan Mutia” .Bakery tersebut mulai dibuka dari pukul 06.30 WITA sampai 22.00 WITA.

 

Andi Herawati Dahri sebagai owner Bakulan Mutia,menyampaikan bahwa Bakery itu digagas berawal dari hobi buat kue akhirnya dikomersialkan agar bisa menyerap tenaga kerja saat ini jumlah karyawan 11 orang.

 

“Bakery Bakulan Mutia (eks Toko Andar 1) menawarkan makanan ringan dan minuman kemasan.Jajanan aneka macam roti, pastel panggang, cireng, risol mayo, varian Dessert box, kue tradisional dan minuman kurma, kopi gula aren. Juga dijual kurma, madu hutan asli, berbagai makanan kacang, beras briyani dan safron,”ungkapnya kepada media ini

 

“Bakulan mutia juga menerima pesanan partai banyak baik makanan berat dan snack dengan harga terjangkau menjadi oleh-oleh keluarga,”imbuhnya

 

“Bakery Bakulan Mutia juga menerima pesanan partai banyak baik makanan berat maupun snack untuk berbagai acara, kegiatan meeting dikantor maupun acara keluarga,”terangnya

 

Untuk pengembangan UMKM demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,di Bakulan Mutia menyediakan gerai penitipan kue tradisional higienis terseleksi untuk di jualkan.

 

Bakulan Mutia menyediakan tempat nongkrong untuk menikmati berbagai makanan ringan dan minuman bersama sahabat, keluarga dan kolega untuk diskusi, bertukar informasi serta rileks santai sehabis kerja.

 

“Jadi, kawan-kawan yang datang ke sini bisa saling sharing atau berbagi informasi yang ada. Kita inginkan Bakery Bakulan Mutia menjadi tempat edukasi plus nongkrong,”kata istri Elfrianto, ST Anggota DPRD Wajo.

 

Ia pun mengatakan bahwa Bakery Bakulan Mutia menghargai kebebasan berpikir. Berbagai kalangan dapat membuat kegiatan berbagi cerita, hingga diskusi di Bakery tersebut.

 

“Konsepnya sesuai. Jadi, siapa pun kawan-kawan yang membuat kegiatan, kita terbuka dan terima. yang penting komunikasi,” ujarnya.

 

Sementara Elfrianto ST diselamatkan kesibukannya,menyampaikan di Bakery Bakulan Mutia sudah mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari instansi pemerintah dan swasta serta warga setempat.

 

“Nantinya,kalau ada waktu luang saya akan sempatkan waktu nongkrong, nantinya bisa berdiskusi, menerima aspirasi serta inspirasi masyarakat sambil menikmati berbagai macam minuman sehat, roti dan cemilan khas Bugis – Makassar, menu andalan yang di bakery Bakulan Mutia ini,”ujar Kevin sapaannya.

 

Bust

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *