Intens, Pertemuan Ketua PGRI Sulbar dengan Kepala SMAN 1 Polewali

Reportika.co.id || Polman, Sulbar – Nampaknya Pertemuan khusus antara Ketua PGRI Sulbar, Haruna Rasyid, S.Ag, M.H dengan Kepala SMA Negeri 1 Polewali, Abdul Rahman, S.Pd, M.Pd.

Pertemuannya cukup intens dan serius dengan disatu meja. Peristiwa ini terjadi hari Senin tanggal 20 Maret 2023.

 

Dari pantauan Jurnalis Reportika.co.id dari kejauhan, kedua tokoh pendidik tersebut tampaknya membicarakan sesuatu seputar perkembangan proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat, apalagi masalah menjelang ujian akhis sekolah siswa kelas XII secara nasional yang diselenggarakan langsung pihak sekolah, pada April 2023 mendatang.

 

Usai pertemuan, Jurnalis media ini mengorek tentang pertemuan tunggal yang nampaknya serius tapi santai.

Menurut Ketua PGRI Sulbar, Haruna Rasyid, kehadirannya di SMA Negeri 1 Polewali, datang untuk mengisi blanko pelaporan pajak tahunan.

 

“Kehadiran Ketua PGRI Sulbar di sekolah dipimpinnya, memang secara rutin, disamping sebagai Ketua PGRI Sulbar juga Pengawas SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar. Seperti biasanya adanya, banyak hal strategis disampaikan kepada pihak sekolah sesuai tupoksinya khususnya bidang pengawasan,” kata Abdul Rahman.

 

Dalam kesempatan itu, Rahman juga menyampaikan, pencairan dana Bos triwulan pertama, tahun 2023, hingga sekarang belum cair karena belum terbit surat rekomendasi perintah pencairan dana Bos dari dinas Dikbud Sulbar, sementara kegiatan ujian akhir sekolah bagi siswa kelas XII SMAN 1 Polewali secara nasional yang digelar April 2023 mendatang, sudah diamban pintu sehingga dirinya melalui media ini berharap agar pencairan dana Bos cair sebelum kegiatan agenda nasional ujian akhir sekolah di lakukan.

 

Menurut Rahman, sebenarnya banyak hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan proses belajar sekaligus persiapan menghadapi ujian akhir sekolah bagus siswa kelas XII secara nasional, hanya saja dana Bos hingga sekarang belum cair dan masih menunggu rekomendasi pencairan dari dinas Dikbud Sulbar setelah melalui proses audit Tim Inspektorat Sulbar dan BPK Perwakilan Sulbar.

 

“Selain itu, lanjut Abdul Rahman, sejumlah utang dengan mitra, yang harus diselesaikan pihak sekolah khususnya persiapan anggaran untuk biaya operasional pelaksanaan ujian akhir sekolah bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2022/2023, yang direncakan April mendatang, tetapi dana Bos belum cair dan masih menunggu rekomendasi pencairan dari Manager dana Bos dinas Dikbud Provinsi Sulbar, sehingga pihaknya masih mengalami kendala untuk menata secara maksimal,” kata Rahman.

 

ANDIRA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *