Reportika.co.id || Papua – Iman H. Keliwar Manipora salah satu kandidat terkuat calon Bupati Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua berbicara perihal peluang keterpilihannya pada pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
Iman H. Keliwar Manipora menjelaskan bahwa peluang dirinya pada pilkada serentak 2024 sangat menyakinkan jika dilihat dari peta dukungan dari masyarakat Kabupaten Sarmi yang didominasi oleh tokoh-tokoh adat Papua.
“Untuk peluang politik tahun 2024 di Kabupaten Sarmi sangat meyakinkan saudara ku,” ujar Iwan H. Keliwar Manipora ketika berbincang santai via telepon dengan awak media (03/01/2023).
Perihal dukungan partai sebagai kendaraan politik bagi dirinya kembali dijelaskannya bahwa saat ini partai yang sudah pasti mendukung dirinya sebanyak tiga partai yaitu Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Yang merapat ke saya ada tiga partai saudara ku. Diantaranya itu Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP),” tegas Mantan Ketua KPUD Kabupaten Sarmi ini.
Selanjutnya dirinya berkomitmen tinggi untuk mendedikasikan keilmuan dan pengalamannya guna membangun Kabupaten Sarmi ke arah yang lebih baik lagi ke depannya.
“Saya bertekad mendedikasikan ilmu dan pengalaman saya untuk membangun Kabupaten Sarmi ini ke depannya menjadi lebih baik lagi, saya menekankan pada sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi yang menjadikan itu sebagai skala prioritas karena jika ketiga sektor itu bisa diatasi maka sangat memungkinkan masyarakat Kabupaten Sarmi sangat sejahtera. Nanti ketiga sektor utama itu akan dijabarkan dalam Rencana Program Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) yaitu program tahunan Pemerintah Kabupaten Sarmi dengan menggunakan pendekatan teknik pengambilan kebijakan berdasarkan skala prioritas,” paparnya.
Sementara pengamat Kebijakan Publik Universitas Sutomo Yohanes Oci merespon positif perihal gagasan-gagasan yang sangat komperhensif dan yang konkret dari Iman H. Keliwar Manipora.
“Sebuah gagasan yang sangat baik, artinya saudara ku (Iman H. Keliwar Manipora) ini memahami duduk masalah yang terjadi di Kabupaten Sarmi Papua selama ini. Dia mengutarakan ketiga sektor itu tadi ya memang ketiga sektor itu menjadi dasar bagi kemajuan ekonomi masyarakat Kabupaten Sarmi Papua ke depannya apalagi dia menjabarkannya nanti dalam RKPD Pemda Sarmi nanti dengan pendekatan kajian skala prioritas ini sangat konkret dan sangat komperhensif pemahaman akar permasalahan Kabupaten Sarmi. Kalau boleh saya sarankan kepada masyarakat Kabupaten Sarmi ayo mari kita dukung niat baik dari saudara ini untuk membawa Kabupaten Sarmi jauh lebih baik ke depannya,” jelas Yohanes Oci ketika dimintai keterangannya via telepon oleh awak media (03/01/2023).
Lebih lanjut Yohanes Oci menjelaskan bahwa dengan jumlah penduduk Kabupaten Sarmi 39 ribu yang tersebar di 10 kecamatan jika berkaca pada DPT tahun 2019 lalu sebesar 36 ribu. Sementara untuk Pemilu tahun 2024 mendatang ini DPT Kabupaten Sarmi turun menjadi 28 ribu sebagai akibat dari pemekaran tiga provinsi yang berkorelasi pada pengurangan jumlah penduduk dan DPT dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua.
“Jika kita mengkaji data pada pemilu 2019 lalu yang mana DPT Kabupaten Sarmi itu 36 ribu dari jumlah penduduk Kabupaten Sarmi sebanyak 39 ribu jiwa. Sementara berdasarkan data KPUD Kabupaten Sarmi saat ini untuk DPT pada Pemilu 2024 ini nanti DPT nya turun ke angka 28 ribu, ini akibat dari pemekaran tiga daerah provinsi yang mana sangat berkorelasi pada pengurangan jumlah penduduk dan jumlah DPT dari 29 Kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua saat ini,” tutupnya. (Gn/Sule).