Ikut Lomba Masak Nasi Goreng, Begini Gaya Bupati Wajo Saat Beraksi di Dapur

Reportika.co.id || Wajo, Sulsel – Bupati Wajo, Amran Mahmud, ikut menunjukkan kepiawaian beraksi di dapur dalam lomba masak nasi goreng di tribune Lapangan Merdeka, Kota Sengkang, Kamis (11/8/2022). Lomba ini salah satu dari sederet rangkaian kegiatan dan lomba semarak hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Wajo.

 

Amran Mahmud dalam balutan kaus polos berwarna merah dan celemek bercorak biru motif sutera dengan lihai mengolah masakannya. Usai memilih bumbu yang telah disediakan panitia di satu meja, orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng itu kemudian beraksi dengan spatula dan wajan. Beberapa saat kemudian masakan pun siap dihidangkan.

 

Amran Mahmud tidak sendirian, lomba ini juga diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, pimpinan instansi vertikal, perbankan, perusahaan, khusus yang laki-laki. Pimpinan perempuan tergabung sebagai tim juri.

 

Sementara, sekretaris perangkat daerah dan instansi bersama jajaran serta karyawan perusahaan dan perbankan serta organisasi mengikuti lomba memasukkan paku ke dalam botol. Ada juga pasar murah yang digelar Badan Urusan Logistik (Bulog) Wajo di halaman Masjid Agung Ummul Quraa’ Sengkang.

 

Lomba bertajuk Karnaval dan Jalan Sehat Merdeka Toleransi ini terlaksana berkat kerja sama Pemkab Wajo dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wajo yang tergabung dalam panitia pelaksana peringatan HUT kemerdekaan.

 

Kegiatan diikuti ribuan peserta yang dilepas langsung Amran Mahmud yang didampingi Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, Kepala Kantor Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, jajaran Forkopimda, pimpinan organisasi wanita, di Lapangan Merdeka. Usai melepas, Amran Mahmud bersama semua juga turut bergabung berjalan santai.

 

Kegiatan turut dihadiri kepala perangkat daerah, pimpinan instansi, Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD), dengan menurunkan rombongan masing-masing sebagai peserta, termasuk peserta dari unsur Forkopimda, organisasi wanita, dan tokoh perwakilan masing-masing agama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Wajo.

 

Amran Mahmud berharap melalui kegiatan ini bisa lebih membangun ukhuah dan kebersamaan serta kerukunan dan toleransi antar sesama umat beragama. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergitas, kerja sama, dan kolaborasi selama ini sehingga toleransi dan kerukunan umat beragama kita senantiasa terjaga,” kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Wajo ini.

 

Pada kegiatan yang dikolaborasikan dengan gerakan Lihat Sampah Ambil (LISA) ini, Amran Mahmud juga berpesan agar tiap peserta bisa betul-betul menerapkannya.

 

Amran Mahmud menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak dan peserta yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini. “Selamat mengikuti kegiatan ini. Semoga ini menjadi momen kebangkitan kita di segala sektor. Apalagi setelah terpuruk karena hantaman pendemi Covid-19,” harapnya.

 

Kepala Kantor Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, mengakui bahwa kerukunan umat beragama di Wajo telah terjaga dengan baik. Dirinya juga menyampaikan bahwa selain untuk menyemarakkan HUT kemerdekaan, kegiatan ini juga sebagai wujud pencanangan 2022 sebagai tahun toleransi. (Bust)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *