Reportika.co.id || Medan, Sumut – Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Sekawasan Cabang Medan yang terdiri dari belasan komisariat menyampaikan kekecewaan nya dan keresahan nya terkait dengan kondisi HMI cabang medan saat ini. Sabtu (09/09/2023)
Terkait dengan hasil rapat pleno 1 hmi cabang medan dan beredarnya chat mesum serta video dugem, diduga Ketum HMI Cabang Medan di salah satu tempat hiburan malam di kota medan.
Sehingga komisariat sekawasan cabang Medan melakukan mosi tidak percaya beberapa waktu lalu didalam rapat pleno dan meminta kepada Pengurus Besar HMI untuk segera meng caretaker HMI Cabang Medan. Hal ini sangat memprihatinkan sebab sebagai seorang ketua umum simbol organisasi dan pucuk pimpinan namun tidak memberikan contoh dan edukasi yg baik terhadap kader kader HMI terkhusus komisariat HMI sekawasan Cabang Medan.
“Hal itu sangat tidak etis di pertontonkan terhadap publik karna jelas sangat merusak citra HMI yang notabene nya sebagai organisasi mahasiswa Islam yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai keislaman. Harusnya sebagai seorang pemimpin mampu menjadi leader yang baik serta mengelola HMI Cabang Medan menjadi lebih baik. Melakukan kegiatan – kegiatan diskusi, pengabdian masyarakat , atau training-training HMI di ruang lingkup HMI Cabang Medan. Namun sampai detik ini hal tersebut tidak pernah terjalankan. Belum lagi isu soal proposal kegiatan fiktif yang beredar, proposal tersebar kemana mana namun tidak ada kegiatan yang di laksanakan apalagi hal tersebut di tanda tangani langsung oleh ketua umum. Artinya beliau sebagai penanggung jawab malah mengaminkan bahkan di duga terlibat terhadap proposal fiktif tersebut. Mencari keuntungan pribadi dengan cara menjual nama HMI kemana mana.”Lanjutnya
“Maka kami menganggap saudara Ridho Fahrezy hari ini sudah gagal sebagai ketua umum HMI Cabang Medan, karna telah melakukan tindakan amoral dan menjual nama HMI ke instansi-instansi terkait tanpa ada kegiatan yang terlaksana. Harusnya beliau malu, apalagi sewaktu forum rapat pleno ketika forum di skors selama setengah jam namun beliau melarikan diri dari sekretariat HMI Cabang Medan, kami fikir ini tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan lari dari tugas. Kemudian tiba tiba beberapa hari kemudian ada forum rapat pleno diluar sekretariat HMI cabang medan, padahal forum rapat pleno tersebut sudah di tutup oleh pimpinan sidang dan menghasilkan mosi tidak percaya. Itu artinya saudara Ridho Fahrezy adalah seorang pengecut karna melarikan diri dari rapat pleno dan tiba tiba membuka forum baru tanpa ada pemberitahuan. Hal ini sangat menciderai administrasi di HMI,” tuturnya.
“Maka dari itu kami HMI komisariat sekawasan cabang medan meminta Pengurus Besar HMI untuk segera mengcarataker HMI cabang medan demi perbaikan HMI cabang medan ke depan, karna saudara ridho Fahrezy tidak layak menjadi seorang pemimpin dengan berbagai kasus yang sudah terjadi yang sangat mencoreng nama baik dan citra organisasi serta melanggar hukum anggaran dasar anggaran rumah tangga HMI.”Ucap salah satu ketua umum HMI komisariat sekawasan Cabang Medan.
RA