Reportika.co.id || Bahodopi. Sulteng – beredar info terkait rencana pembangunan Alun-Alun, sontak membuat warga Morowali gembira disertai support kepada Pemkab Morowali.
Sekertaris Desa Keurea Amrudin Bakri kepada Reportika Mengakui jika dirinya mewakili warga Keurea sangat mendukung penuh perencaan pembangunan alun-alun yang saat ini lagi berkembang di wilayah Bahodopi.
“Jika Pemerintah membangun alun-alun tentu tidak lepas dari kesedian lahan dan lokasi yang strategis termasuk kenyamanan pinggiran pantai. Jika berbicara menyangkut lokasi atau area Desa Keurea kawasan pinggiran pantainya layak, kemudian tentu selaku Pemdes akan berupaya untuk memepersipakan kebutuhan syarat yang dinginkan oleh Pemerintah,” pungkasnya.
‘Karena harapan kami selama ini agar Ambrasi pantai Batu Gaja yang berfungsi sebagai pemecah sekaligus pengahalau ombak dapat dilanjutkan kembali, sebelumnya kata Amrudin di Desa Keurea seingatnya tahun 2017 sudah pernah dibuat Abrasi pantai sepanjang 100 m, kenapa tidak dengan adanya rencana pembangunan alun alun bahodopi diserta dengan program abrasi pantai,”Tutur Amrudin
“Kami menyadari keterbatasan anggaran lah sehingga abrasi pantai belum dilanjut olehnya kedepan pemerintah kembali mengalokasikan dana untuk program abrasi kami sepenuhnya siap sesuai mekanisme fungsi sebagai pemdes,” Terangnya.
“Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Keurea agar dapat bekerjasama guna kepentingan bersama memerhatikan setiap rambu dan peraturan yang diberlakukan agar setiap program Pemerintah untuk masyarakat berjalan lancar, yang disertai kesepahaman dari semua kalangan khususnya warga itu sendiri yang menikmati, demikian pula bagi warga yang masih bertempat tinggal dipinggiran pantai. Bukan tidak mungkin ketika rencana pembangunan alun alun terlakasana maka diharus kan warga yang masih mendiami pinggiran pantai masuk dalam lokasi pembangunan diharuskan pindah,”Tegas Amrudin.
Darman