Reportika.co.id || Merangin, Jambi – Pemerintah terus mendorong para orang tua agar menyekolahkan anak di Pondok Pesantren (Ponpes), sehingga kedepan negeri yang dibangun dengan Akhlakul Karimah ini akan lebih baik lagi.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Mashuri, saat menghadiri Wisuda Tahfidz Quran Angkatan ke-5 Ponpes KHASS Desa Renah Medan Kecamatan Renah Pembarap, Sabtu (27/5).
‘’Anak yang sekolah di pesantren akan jauh lebih mandiri, sehingga ilmu agama dapat, terhindar dari pengaruh handphone androit apalagi pergaulan bebas,’’ujar Bupati dibenarkan KH Satar Saleh.
Dijelaskan bupati, anak adalah ibarat kertas putih yang bersih yang baik buruk tulisan tergantung dari orang tua. Dimana anak tergantung cita dan cinta orang tua yang ditanamkan pada anak.
‘’Dari doa anak yang soleh sholehah lah yang akan memberi kesejukan dan kebahagiaan di alam akhirat. Semua itu akan menjadi sebuah nyata apabila seorang anak mendapat pendidikan yang tepat,’’terang Bupati.
Untuk itu lanjut bupati, dengan menanamkan akhlakul karimah kepada anak sejak usia dini, sangat penting untuk menentukan cara anak berperilaku dan bersikap yang baik dalam relasi kehidupan sosialnya.
Melalui penanaman akhlakul karimah pula tegas bupati, akan terbentuk kesantunan dan ke sholihan individu. Menanamkan akhlakul karimah kepada anak sejak dini merupakan kunci kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Pada acara yang berlangsung meriah tersebut, diwusuda ratusan anak Tahfidz Quran, mulai dari satu juz sampai 20 juz. Acara itu juga dihadiri para orang tua wali dari anak-anak yang diwusuda.
Beny