Reportika.co.id || Kota Bekasi – Puluhan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi mendatangi gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi pada jumat siang (01/03/2024).
Kedatangan pengurus IPSI Kota Bekasi memprotes atas sikap para pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Jawa Barat (Jabar) yang diduga telah melakukan pelanggaran terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sehubungan dengan pencabutan surat keputusan pengesahan pengurus IPSI Kota Bekasi Periode 2022 – 2026.
Usai berdiskusi di ruangan dengan pengurus KONI Kota Bekasi kuasa hukum dari IPSI Kota Bekasi Jaka Maulana menjelaskan kepada awak media.
“Iya…Kita hari ini menyampaikan surat kebertan ke KONI Kota Bekasi.Dan kekisruhan hari asal muasalnya dari KONI sendiri, kenapa mereka harus terbitkan surat ke Pengprov yang akhirnya surat itu di jadikan dasar untuk pencabutan dan tadi sudah kita sampaikan supaya KONI mau ambil sikap terbitnya rekomendasi kita anggap masalah ini selesai.Klau memang nantinya akan berlanjut ke pengadilan kita sudah siap,” ucap kuasa hukum
“Perkara ini bermula ketika Surat Keputusan Nomor: Skep. 12 / VI / 2023 / tertanggal 09 Juni 2023, tentang Pengukuhan Personalia Pengurus IPSI Kota Bekasi Masa Bakti 2022 – 2026 dicabut secara sepihak oleh Pengprov IPSI Jabar,” ujarnya.
Rahmat Malik Ketua IPSI Kota Bekasi menjelaskan, KONI Kota Bekasi indentik dengan namanya politik,memeng semua rana pun ada politik kalau ranahnya seperti itu semua juga berpolitik.olaraga itu tidak ada yang namanya oposisi yang ada adalah kolaborasi,” Tegas ketua IPSI.
Dilokasi yang sama, Wakil ketua bidang organisasi, Ucu Asmara Sandi menjelaskan bahwa pengurus KONI Kota Bekasi tidak melakukan intervensi soal hal yang terjadi.
“Itukan dugaan, tapi saya pastikan bahwa tidak ada intervensi itu. Artinya, tadi tuntunannya dua. Pertama tetap meminta rekomendasi dikeluarkan oleh KONI,” ujar Ucu.
Terlebih, atas kejadian tersebut Ucu akan menyampaikan kepada Ketua Umum KONI Kota Bekasi,melalui rapat pleno
“Jadi tadi saya catat ada dua. Saya akan sampaikan di rapat pleno kepada pak Ketum. Kita akan putuskan bersama seperti apa,” tutupnya.
(Sule)