Reportika.co.id || Limapuluh Kota, Sumbar – Aksi Mahasiswa yang digelar dihalaman Kantor Bupati Limapuluh Kota berjalan kondusif tanpa insiden, Kamis 16 Maret 2023.
Pada Kesempatan tersebut Aliansi Mahasiswa menuntut kesepahaman Sikap dengan Bupati dan Unsur DPRD Limapuluh Kota, yang diwakili Ketua Fraksi Partai Gerindra, Khairul Apit.
Setidaknya ada 14 Tuntutan yang disampaikan kepada Forkopimda dan diterima dengan penanda tangan di atas materai Rp 10.000,
Adapun 14 kesepahaman Sikap yang disampaikan sebagai berikut ;
1. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk Komitmen dengan Pembukaan 20.000 Ha Kawasan Pertanian Jagung,
2. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Membentuk korelasi dan bekeja merealisasikan SRG untuk Petani Gambir.
3. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Komitmen dengan sistematika Program Peningkatan Populasi Sapi dari 45.000 ekor ke 100.000 ekor,
4. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Komitmen dengan Program 1 juta ekor Kambing.
5. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Komitmen menjalankan Program menghasilkan 20 juta ekor bibit per bulan.
6. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan Identifikasi akurat terkait Lahan Petani penerima pupuk subsidi.
7. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk menanggulangi ketersedian Pupuk subsidi bagi Petani.
8. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Menstabilkan harga tanaman sayuran dan perkebunan,
9. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Membentuk Koperasi Pertanian dalam rangka menjaga stabilitas harga sayuran,
10. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk segera menyelesaikan pembangunan Infrastruktur ruang terbuka hijau hingga tuntas.
11. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk segera merealisasikan Ibukota Sarilamak (IKK), disamping itu juga memperhatikan nasib Pasar dan Pedagang pasar Sarilamak,
12. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Komitmen dengan segera membangun Islamic Center dan segera untuk merealisasikannya.
13. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk serius memajukan Objek Wisata Geopark Harau,
14. Menuntut Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Untuk Mewujudkan Sikap Profesionalisme terhadap jajaran Pemerintahan terutama di bidang Kesehatan, memperhatikan lebih dalam terhadap maraknya kasus Aborsi dan HIV/AIDS, serta komit untuk segera merealisasikan Pembangunan Rumah Sakit yang dekat dan dapat dijangkau.
Setelah Bupati dan Ketua DPRD Limapuluh Kota Menerima dan Menandatangani tuntutan Mahasiswa, para Mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
Dalam aksi Penyampaian 14 tuntutan tersebut, Mahasiswa di kawal ketat oleh Personil Kepolisian Polres Limapuluh Kota dan Unsur Satpol-PP.
RH