Reportika.co.id || Lampung Selatan, Lampung – Puluhan warga Desa Baktirasa Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan mengadakan aksi unjuk rasa damai di Depan kantor Desa Baktirasa menuntut agar Kepala Desa Sarna untuk mempertanggung jawabkan anggaran APBDes tahun 2023 hingga 2024 dan para pengunjuk rasa juga menuntut Kepala Desa Sarna agar turun dari jabatannya
Masyarakat yang melakukan unjuk rasa damai ini di kawal oleh satuan Sabhara Polres Lampung Selatan, Sat Serse Polres Lampung Selatan, gabungan Polsek Sragi dan Polsek Palas, anggota Babinsa Koramil 0421-08 Palas Camat Kecamatan Sragi, serta Sekcam Kecamatan Sragi
Jajang Suprayatna selaku Korlap dalam aksi unjuk rasa ini menjelaskan kepada awak media bahwa Kepala Desa Baktirasa Sarna dalam kepemimpinannya tidak transparan kepada masyarakat terutama anggaran APBDes 2023 dan APBDes 2024 banyak dana dana yang di laporkan dalam pertanggung jawaban untuk anggaran 2024 yang fiktif.
“Selain itu juga laporan pembangunan gedung aula balai Desa selalu ada di dalam APBDes setiap tahunnya sedangkan pembangunan gedung Aula ini di bangun pada tahun 2021 sampai 2022, selain itu juga program program ketahanan pangan berupa kambing di berikan kepada keluarganya program bedah rumah juga di berikan kepada keluarganya,” Jelas Jajang.
Dia juga menambahkan kami warga masyarakat Desa Baktirasa meminta pihak Kejaksaan dan pihak Kepolisian dan inspektorat agar mengusut tuntas anggaran anggaran dana Desa yang telah di korupsi oleh Kepala Desa Sarna di hitung anggaran dana Desa yang telah di korupsi mencapai ratusan juta
“Untuk hal ini kami akan mengawal sampai tuntas dan kami masyarakat Desa Baktirasa telah mengajukan surat ke Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan untuk memberhentikan saudara Kades Sarna sebagai Kepala Desa dan mempertanggung jawabkan semua yang telah dia lakukan,” Pungkas jajang
Agus (45) salah satu perwakilan BPD Desa Baktirasa juga mengucapkan hal yang sama kami sebagai BPD akan mengawal proses audit dan pemeriksaan yang akan di lakukan oleh pihak kepolisian kami dan masyarakat akan menunggu hasil dari audit
“Apa yang di laporkan oleh Kepala Desa Sarna dalam laporan pertanggung jawaban beberapa hari yang lalu kami BPD dan masyarakat tidak menerima karena semua laporan yang di sampaikan nya sangat tidak transparan penggunaan dana Desa,” Tambahnya
Kepala Desa Baktirasa Sarna di konfirmasi awak media setelah aksi unjuk rasa menjelaskan ditanya masalah bantuan kambing dari anggaran dana Desa bukan disalurkan kepada keluarganya itu hanya di titipkan apa bila masyarakat ingin mengadunya (memelihara) silakan tapi harus bagi hasil dan mempunyai kandang nantinya apa bila kambing ini sudah berkembang biak maka masyarakat yang lain bisa menggaduhnya juga sehingga dapat membantu prekonomian mereka
” Dalam pertemuan tadi dengan beberapa perwakilan masyarakat aksi yang di fasilitasi oleh pihak Kecamatan dan pihak kepolisian semuanya kan di lakukan pemeriksaan dan audit oleh pihak pihak terkait,” Jelasnya.
Agusnadi