Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Petani Desa Karangjaya dengan sukarela dan swadaya melakukan normalisasi Kali Pembuang Gempol di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Normalisasi dilakukan menggunakan alat excavator mini bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
Bertahun-tahun Kali Pembuang Gempol mengalami pedangkalan, sehingga mengakibatkan banjir saat musim hujan, dan pada saat musim kemarau mengakibatkan kekeringan. Tentu hal itu merugikan para petani.
“Sebab selama ini para petani menjelang musim tanam selalu melakukan Goloran yang mana kurang efektif,” ujar Masan Ketua Gapoktan Desa Karangjaya.
Dirinya cukup prihatin dengan kondisi saluran yang semakin lama semakin dangkal. Jika dibiarkan, lanjut Masnan, akan menutup jalan perairan ke lahan persawahan dan bisa menghambat petani untuk memulai musim tanam.
“Walupun saluran Gempol fungsinya untuk pembuangan, tapi saluran ini seperti pengambilan untuk masuknya air ke areal persawahan,” tukasnya.
Adapun saluran yang dinormalisasi, kata Masnan yakni sepanjang 1,7 KM dan mengairi kurang lebih sekitar 250 hektar. Tak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
“Atas nama Gapoktan dan para petani kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi yang mana sudah meringankan beban para petani dalam hal ini meminjamkan alat berat excavator mini, dan tak lupa juga kepada Penyuluhan Pertanian Lapangan Desa Karangjaya beserta tim BPP Pebayuran yang sudah support kegiatan ini,”ucapnya
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Hj.Nayu Kulsum melalui Whatsapp, sangat mengapresiasi keinginan para Petani sehingga dengan sukarela swadaya untuk melakukan normalisasi kali.
“Oleh karena itu kami meminjamkan berupa alat berat excavator mini milik Dinas Pertanian guna meringankan beban. Semoga bermanfaat bagi petani, sehingga kebutuhan air untuk persawahan bisa terpenuhi dan bisa meningkatkan produksi yang lebih tinggi,” terangnya.
(Bemo).