Gabungan LSM dan Mahasiswa Desak DPRD Usulkan Ganti Pj Bupati Polman

Reportika.co id || Polman, Sulbar – Tiga LSM tergabung dalam Lingkar bersama Mahasiswa mendesak anggota DPRD Polewali Mandar agar segera mengusulkan kepada Mendagri untuk menganti penjabat Bupati Polewali Mandar Muhammad Ilham Borahima, sekaligus mengevaluasi kinerjanya yang dinilai buruk dan tidak memiliki konsep menangani berbagai permasalahan di Kabupaten Polewali Mandar selama ini dan tidak pernah tuntas dalam menangani permasalahan.

Hal tersebut seperti penangan persampahan hingga persoalan pengadaan seragam Linmas di KPUD Polman yang hingga menelan anggaran mencapai Rp 1,8 miliar tanpa melalui prosedur dan mekanisme dalam anggaran APBD tahun anggaran 2024.

Padahal Polman menghadapi masalah besar yakni terjadi devisit APBD 2024 hingga mencapai Rp 77 miliar lebih,
Dalam tuntutannya, gabungan LSM dan sejumlah Aktivis Mahasiswa dan masyarakat dalam kegiatan rapat dengar pendapat yang digelar Selasa tanggal 30 April 2024 yang difasilitasi DPRD Polman
Dalam acara dengar pendapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Polman, H.Amiruddin,SH didampingi Wakil Ketua DPRD Hamzah Syamsuddin dan dihadiri seluruh ketua komisi dan anggota di DPRD serta perwakilan OPD dalam lingkup Pemkab Polman dan diliput sejumlah jurnalis online dan cetak.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut terungkap, gabungan LSM melalui juru bicaranya penjabat Bupati Polman, Muhammad Ilham Borahima sering membuat kebijakan yang sesungguhnya bukan kewenangannya termasuk tidak memiliki konsep untuk menangani seluruh persoalan di kabupaten Polewali Mandar (Polman), selama ini dialami daerah ini tidak pernah tuntas seperti penanganan sampah, bahkan LSM menyoroti kebijakan Pj Bupati dengan melakukan penimbungan sampah yang sudah membusuk di kawasan sport center kelurahan Madatte Kecamatan Polewali sehingga terjadi pencemaran lingkungan dikawasan RTH.

Dalam rapat dengar pendapat digelar diruang aspirasi media center gedung DPRD tampaknya terjadi ketegangan antara gabungan LSM dengan perwakilan OPD tetapi gabungan LSM bersama sejumlah aktivis Mahasiswa dan masyarakat yang memadati ruang media center gedung aspirasi DPRD Polman itu tetapi Gabungan LSM itu tidak gentar dan terus mendesak anggota DPRD Polman agar tetap konsisten untuk menolak LKPJ Bupati tahun Anggaran 2023, termasuk mendesak DPRD Polman agar menolak LKPJ Bupati tahun anggaran 2023 dan segera mengusulkan kepada Mendagri agar mengevaluasi dan mengganti Pj Bupati.

“Usulan tersebut timbul karena sering melakukan pelanggaran pidana seperti mengubur sampah dikawasan sport center di Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali itu, bahkan gabungan LSM melalui jubirnya Zubaer mendesak anggota DPRD Polman untuk segera mengusut tuntas dana hibah sebagai pengadaan seragam Linmas di KPUD Polman dan apabila anggota DPRD tidak segera menindaklanjuti maka anggota DPRD Polman berhadapan hukum,” tegas Zubaer dan dikunjungi oleh LSM yang tergabung dalam Lingkar.

Kegiatan RD, yang digelar itu berakhir sekitar pukul 17.00 WITA dan anggota DPRD sepakat tetap segera menindaklanjuti aspirasi dari gabungan LSM dan Mahasiswa serta penjelasan dari perwakilan OPD pemkab Polman, Amirrudin.

Laporan:andira- Sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *