FPRB Tingkat Desa dan Kelurahan Kecamatan Cikarang Barat Resmi Dilantik

Reportika.co.id || Bekasi – Camat Cikarang Barat Drs. H Lukman Hakim A.P, MM, serahkan Bendera Pataka. Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana tingkat Desa dan Kelurahan Kecamatan Cikarang Barat masa bakti 2023 – 2026 resmi dilantik.

Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat desa dan kelurahan sekecamatan Cikarang Barat terdiri dari 10 Desa dan 1 kelurahan mengikuti prosesi kegiatan pelantikan FPRB tingkat Desa periode yang dilakaskan di aula Kecamatan Cikarang Barat, Senin (12/5/2023)

Kegiatan Pelantikan turut di hadiri Sekretaris Cikarang Barat Abdul Hay, S.Ag, MM, Sekretaris Umum FPRB Kabupaten Bekasi Iwan Setiawan, SE, Penyuluh Bencana Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Saprudin,SE, Ketua FPRB Cikarang Barat Bang sanin berikut pengurus Kecamatan dan Relawan Lingkungan Kabupaten Bekasi.

Camat Cikarang Barat Drs. H. Lukman Hakim A.P, MM, dalam sambutanya mengucapkan selamat dan mengapresiasi pengurus yang sudah dilantik dan berharap Kepada para Pengurus FPRB, dapat melakukan mitigasi serta konsep penanggulangan bencana.


“Saya berharap agar Teman-teman tetap semangat melakukan metigasi yang dilakukan dengan pola-pola dan konsep untuk mengantisipasi bencana, dan risiko bencana, perencanaan penanggulangan, sehingga bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya


Sanin Ketua FPRB Kecamatan Cikarang Barat dirinya menyampaikan rasa syukur acara pelantikan berjalan dengan lancar semuanya solid bekerjasama

“Alhamdulillah dengan kebersamaan kita bisa laksanakan Pelantikan dengan baik selamat kepada Ketua dan pengurus masing masing Desa dan Kelurahan,” paparnya

Lebih lanjut dirinya berharap setelah di lantik dan di kukuhkan di kecamatan untuk masing-masih Desa dan Kelurahan sebagai relawan agar kita membantu masyarakat baik sebelum terjadinya bencana atau pun sesudahnya.

“Ke Depannya untuk relawan FPRB di desa dan kelurahan mari kita bersama sama menjaga dan solid untuk bekerja sama dan membangun kemajuan wilayah desa dan kelurahan masing -masing kenali bahaya nya kurangi resikonya maju untuk selamanya,” pungkasnya.

NHS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *