Reportika.co.id || Polewali, Sulbar – Festival Sandeq Race tradisional Mandar segera digelar kembali 30 Agustus 2022 dengan menempuh jarak 443 KM atau 275 mil dengan empat stape dan star di Tanjung Silopo kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar menuju kota Majene dengan jarak tempuh 60 KM dan Majene menuju Somba dengan jarak tempuh 30 KM, dari Somba menuju Deking dengan jarak tempuh 80 KM dan dari Deking menuju pulau Ambo dengan jarak tempuh 112 KM dan sepanjang perjalanan juga digelar pertunjukkan kesenian tradisional Mandar.
Panitia nasional Sandeq Race 2022, yang juga sebagai Bupati Polewali Mandar, H. Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, sepanjang sejarah, event Sandeq Race kali ini cukup sepektakuler teramai dari event Sandeq Race sebelumnya, bahkan anggaran kegiatan Sandeq Race 2022 ini adalah murninya dari sponsor dengan total hadiah Rp 50 juta.
“Panitia juga menyediakan fasilitas Rp 7 juta diserahkan kepada “passandeq”untuk perbaikan perahu Sandeq dan Rp 3 juta telah diserahkan keluarganya dan 1000 liter solar setiap kapal pendamping perahu Sandeq serta seluruh peserta ditanggung seluruh akomodasi termasuk penginapan”, ungkap Andi Ibrahim Masdar.
Menurut Ibrahim Masdar, pelepasan Sandeq Race ini dari Tanjung Silopo itu dilakukan Wakil Presiden RI Prof Dr.KH.Ma’ruf Amin dan diterima Presiden RI Ir.Joko Widodo di kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu kota negara (IKN).
Lomba perahu Sandeq Tradisional Mandar, sebelumnya dilepas oleh Mendagri Tito Karnavian menuju Polewali Mandar melalui selat teluk Mandar dan semua ” passandeq” tiba di Tanjung Silopo hari Jumat tanggal 26 Agustus 2022 dan star menuju Balikpapan, Kaltim tanggal 30 Agustus 2022 dengan jumlah peserta 37 perahu layar Sandeq melalui empat stape, yakni dari Tanjung Silopo menuju Majene, Somba dan Deking kemudian pulau Ambo dari pulau Ambo menuju pantai Manggar kota Balikpapan sebagai tempat finis dan akan diterima oleh Presiden RI, Ir.Joko Widodo bersama menteri kabinetnya dan dihadiri 34 Gubernur se-Indonesia sebagai bentuk dukungan percepatan pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN) yang baru di Kaltim, kata Ibrahim Masdar.
Sebelum peserta lomba dilepas oleh Wakil Presiden KH.Ma’ruf Amin, akan diadakan pertunjukkan seni budaya sebagai kearifan lokal, namun sebelumnya, dimalam harinya, diadakan pagelaran pesta 1000 lampion dinyalahkan sebagai tradisi Mandar untuk memeriahkan kegiatan Sandeq Race 2022.
“Selain itu, pihak panitia lokal dari Polewali Mandar sebagai tuan rumah pelaksanaan Sandeq Race, yakni melakukan ritual sebagai bukti sejarah bahwa Mandar memiliki budaya kearifan lokal yang dikemas sebagai filsah hidup seorang nelayan ulung dalam sebua lagu “dengan judul Tenggang-Tenggang lopo dan “Mappotottong Tiinja” dengan mengemas sebuah “Balasoji” atau wadah yang terbuat dari bambu dengan berisikan Kris dan gendang rebana dan akan diserahkan langsung kepada Gubernur Kaltim bersama walikota Balikpapan pada puncak finis event festival Sandeq Race 2022,” kata bupati Polman dua periode ini.
Andira