Reportika.co.id || Kota Bekasi – Titip- menitip agar siswa diterima di sekolah yang akan dituju, sudah bukan rahasia lagi setelah selesainya pendaftaran tahap 1 hingga 2 yang ingin masuk sekolah ke jenjang SMPN maupun ke SMAN dan SMKN Kota Bekasi.
Memanfaatkan kuota kelas oleh oknum sekolah di tahun pendidikan sangat bernilai dan jadi ajang bisnis titip-menitip siswa pada proses PPDB baik untuk tingkat SMAN/SMKN/ sederajat dan SMP Kota Bekasi.
Banyak sekolah sudah siapkan “Kuota Titipan” saat PPDB, Fenomena siswa titipan yang disusupkan masuk lewat titipan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terkuak di Kota Bekasi.
Jalur titipan, yaitu istilah untuk jalur masuk sekolah negeri lewat desakan permintaan orang yang memiliki kuasa tertentu.
Berdasarkan temuan reportika.co.id titipan tersebut diduga mulai dari oknum anggota legislatif, aparat, pejabat daerah, aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga wartawan.
Banyaknya spanduk spanduk di sekolah yang bunyi himbauan dari Kadisdik, namun hanya himbauan saja, nyatanya Kadisdik setelah selesainya pendaftaran menerima semua titipan untuk masuk sekolah yang di tujuh oleh yang meminta dan nitip
“Ada salah satu oknum yang meminta calon murid ingin masukan ke sekolah di tujuan dan melalui bangku kosong, saat meminta melalui staff nya,” Jawab staff ketika ditanya soal siswa titipan.
“Ijin pak. Data di saya sudah close sejak minggu kemarin, semua kebijakan arahan dari Kadis,”tambahnya.
SL/RED