Reportika.co.id || Bekasi – PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper) kembali memberikan bantuan 17.000 paket alat tulis ke-54 Sekolah Dasar di Kabupaten Bekasi. Program bantuan paket alat tulis merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang pendidikan yang setiap tahun dilakukan oleh FajarPaper. Tahun ini, distribusi paket alat tulis secara simbolis dilakukan di SDN Sukadanau 02, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.(16/09/2022).
Fajar Paper produsen kertas kemasan terkemuka yang merupakan anggota dari SCGP (Siam Cement Group Packaging) di Indonesia, berkomitmen meningkatkan kualitas dunia pendidikan melalui program kerja Corporate Social Responsibility (CSR).
Dengan mengundang 3 orang penerima beasiswa Sharing the Dream 2022 tingkat universitas untuk beraktivitas bersama siswa/i kelas 4, 5, dan 6. Siswa/i diberikan ilmu dan pembelajaran materi mulai dari pengenalan pernafasan binatang, cerita dongeng fabel ataupun mengenal tentang uang dan jenisnya.
Jefri D. Tambunan, selaku HRBP & Strategic Business General Manager mengatakan, FajarPaper sudah mendistribusikan 17.000 paket alat tulis di 54 Sekolah SD.
“Hari ini kita melaksanakan distribusi alat tulis yang secara simbolis dilaksanakan di SD Sukadanau 02, distribusi dengan total 17.000 paket alat tulis untuk 54 Sekolah Dasar mulai dari wilayah Kalijaya, Sukadanau, Harjamekar, Telagamurni, Sukajaya, Sukamulya, Sukamanah dan lainnya,” Katanya.
“Kami lakukan pada bulan September ini, Upaya ini juga merupakan realisasi dari ESG 4 plus values kami dalam mengurangi kesenjangan (Lean Inequality) kesempatan belajar dan mengajar. Selain distribusi alat tulis, kami juga mengajak penerima beasiswa Sharing the Dream tingkat universitas untuk melaksanakan sharing session bersama anak-anak. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat untuk untuk siswa/i di sekolah.” Ucapnya.
Siswi yang belajar di SDN Sukadanau 02 pun ikut memberikan tanggapan dalam kegiatan CSR tersebut. ”Terima kasih kakak pengajar dan Bapak/Ibu FajarPaper, hari ini seru dan menyenangkan. Terima kasih untuk alat tulis yang diberikan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga FajarPaper selalu sukses.” ungkap Juwita Maharani Novgiria Sianipar, siswi kelas 5 SDN Sukadanau 02.
“Terima kasih untuk FajarPaper yang membantu memberikan bantuan paket alat tulis dan juga merenovasi SDN Sukadanau 02 pada tahun ini, saya juga selalu melihat bantuan dari FajarPaper semenjak tahun 90-an karena rumah saya berada diseberang sekolah ini, semoga FajarPaper semakin maju dan menjadi berkat bagi lingkungan sekitar.” kata Riana Siregar.
FajarPaper, yang memiliki 3.000 karyawan dan 30% dari hasil produksinya diekspor ke manca negara, senantiasa berkomitmen untuk mendukung kemajuan Indonesia melalui berbagai kegiatan CSR perusahaan baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, maupun lingkungan.
Dalam bidang Pendidikan, FajarPaper juga memiliki program renovasi sekolah dan donasi alat tulis. Sementara, dalam membantu penanganan wabah Covid-19, FajarPaper mendonasikan 1 unit kendaraan mobile lab PCR kit kepada BNPB, berkolaborasi dengan KBRI Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura dengan mendonasikan 12 unit Oxygen Generator yang tersebar di RSUD di perkotaan sampai ke pelosok daerah, dan mendonasikan 35.000 paket sembako kepada masyarakat melalui berbagai instansi.
PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper) adalah produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia yang merupakan anggota dari SCGP di Indonesia. Didirikan pertama kali sebagai perseroan terbatas pada tanggal 29 Februari 1988, kemudian status perusahaan berubah menjadi perusahaan terbuka setelah terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 19 Desember 1994 (FASW.JK).
FajarPaper tergabung dalam naungan SCGP sejak SCGP Solutions (Singapore) Pte. Ltd. mengakuisisi 55% Kepemilikan Saham Perseroan sejak tahun 2019.
FajarPaper memiliki kapasitas produksi gabungan terpasang lebih dari 1,5 juta ton per tahun.
FajarPaper adalah perusahaan masa depan, terutama dalam hal cara berpikir ke depan yang diterapkan dalam menjalankan usahanya, yaitu melalui konservasi energi dan lingkungan di sekitar perusahaan berada. Setiap produk yang dihasilkan berasal dari 100% kertas daur ulang dan semua kebutuhan energi untuk mesin-mesin kertas dapat dipenuhi sendiri melalui pembangkit listrik yang dimiliki Perseroan.
(Sule)