Reportika || Kab Morowali – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morowali Periode 2018-2023, Jumat (25/8/2023).
Rapat paripurna Ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023 itu dihadiri langsung Bupati Morowali, Drs. H. Taslim, bertempat di gedung DPRD Morowali, Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah.
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, diikuti sejumlah anggota dewan, dihadiri Sekda Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si dan para asisten, Muspimda Morowali, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali, para kepala desa dan jajaran, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan, serta tamu undangan lainnya.
Kuswandi menyampaikan, terhitung sejak hari ini 25 Agustus 2023, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morowali Periode 2018-2023 tersisa 31 hari lagi, atau berakhir pada 26 September 2023 mendatang.
Pada kesempatan itu pula, atas nama pimpinan beserta seluruh anggota DPRD dan masyarakat Morowali, Dia mengucapkan terimakasih tak terhingga atas pengabdian dan jasa-jasa pasangan Bupati dan Wakil Bupati Morowali Periode 2018-2023.
“Terimakasih karena telah melaksanakan tugas pengabdiannya, dengan Visi Misi Morowali Sejahtera Bersama. Pengabdian itu akan selalu dikenang oleh seluruh Masyarakat Morowali,” ujarnya saat membuka Rapat Paripurna.
Sementara itu, mengawali sambutannya, Bupati Morowali mengucapkan permohonan maaf, bahwa seyogyanya Wakil Bupati Morowali turut hadir pada kesempatan tersebut. Namun karena ada tugas di luar, sehingga Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, tidak sempat untuk hadir bersama di tempat.
Lebih lanjut, H. Taslim menceritakan, semasa kepemimpinannya bersama wakil bupati yang sebentar lagi genap 5 tahun, dalam perjalanannya tentu bukan tanpa rintangan, tetapi berkat kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder dan elemen di daerah, sehingga Morowali dapat bisa dilihat seperti yang ada saat ini.
Selain itu, kinerja pemerintah bersama DPRD selama ini menunjukan hasil yang baik diantaranya, indikator kinerja daerah pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus menunjukan peningkatan, sehingga Tahun 2022 IPM Kabupaten Morowali menunjukan angka 71,93 dan menempati urutan kedua di Sulteng dengan nilai IPM tertinggi.
Demikian juga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Morowali mengalami penurunan 3,20 pada Tahun 2022, serta adapun pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan 28,21 persen Tahun 2022, yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulteng.
“Indikator kinerja daerah lainnya, indeks ketimpangan wilayah capaiannya selama 5 tahun cenderung menurun, artinya semakin baik atau berada di angka 0,28 di Tahun 2022. Serta capaian-capaian lainnya yang telah dimuat dalam dokumen memori serah terima jabatan yang akan kami serahkan pada saat Sertijab,” ujar H. Taslim.
Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, jika semasa roda kepemimpinannya ada kekurangan ataupun kesalahan, baik dalam ucapan dan tingkah laku dalam menentukan kebijakan maupun pelayanan.
“Kami sadar tidak sempurna dalam segala hal, akan tetapi kami harus berbuat untuk menjadikan Morowali menjadi lebih baik. Terimakasih untuk masyarakat, DPRD, Forkopimda, perangkat daerah, dan segenap elemen pemangku kepentingan, atas kerjasama dan dukungan dalam proses pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan selama ini,” tuturnya menutupkan.
Adapun rapat paripurna tersebut kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang turut diikuti pimpinan fraksi, dan diakhiri sesi foto bersama Bupati Morowali serta para tamu undangan yang hadir dalam Rapat Paripurna.
MA
