DPP LSM SIRA Tangtang BBWSC Terjun Langsung Ke Kegiatan P3TGAI Desa Sukamakmur Poktan Sukamakmur Tirta Jaya

Reportika || Kab Bekasi – Pekerjaan saluran air P3TGAI yang berasal dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWSC) provinsi Jawa Barat, melalui kelompok tani di Kabupaten Bekasi. seyoganya dalam pengerjaanya di harapkan kualitas dan berkuantitas demi ketahanan bangunan yang dapat di manfaatkan oleh petani dalam sistim pengairan jangka panjang.

Namun tidak demikian yang terlihat dalam pengerjaan saluran air di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya , Kabupaten Bekasi. atas nama kelompok tani ” Sukamakmur Tirta Jaya “. Yang titik lokasi kegiatan di Kampung Pulo Panjang dekat akses pemukiman warga, pekerjaanya mendapat sorotan dan tanggapan dari kepala Koordinator Jawabarat DPP LSM SIRA ( Suara Independen Rakyat Adil ) Yusuf Supriyatna.

“Akan saya sikapi pekerjaan saluran air (P3TGAI) yang berada di Desa Sukamakmur, Kampung Pulo Panjang RT 01 RW 01, Kecamatan Sukakarya. Karena menurut hasil investigasi ini tidak sesuai dengan spek dan terkesan asal jadi, karena hasil dari investigasi dan kajian kami, batu yang hanya di pendam sebagai pondasi hanya di tanamkan ke dalam lumpur tidak di gali terlebih dahulu bercampur air, tidak tersusun dan bagian bawah yang masih dalam keadaan banjir dan tentu saja akan mengurangi kekuatan, kualitas bangunan saluran air karena bukan adukan semen, pasir yang mengisi celah bebatuan yang di pasang melain kan lumpur,” papar Yusuf Supriyatna.

“Bukan itu saja, masih menurut Yusuf, kegiatan saluran air yang di kerjakan asal jadi tentunya akan cepat rusak terlihat jelas kegiatan ini tidak di gali dan tidak ada sepatu/pondasi bawah dan ketinggian hanya 56,cm sudah jelas mengurangi volume, dengan pemasangan batu yang di pendam ke dalam lumpur dan banyak yang keropos bolong sehingga tidak terisi adukan matrial semen dan pasir dan boplang nyapun menggunakan bambu yang di belah,” jelas Yusuf Supriyatna

Di Minta kepada dinas BBWSC Provinsi Jawa Barat atau Dinas terkait untuk terjun kelokasi kegiatan saluran air (P3A) Sukamakmur Tirta jaya dan melakukan peneguran dan perbaikan agar kegiatan saluran air kokoh, bagus dan bisa bertahan lama,”hibau Yusuf Supriyatna.

Kami dari LSM SIRA selaku Sosial control akan segera menindak lanjuti temuan kami ini kepada pihak BBWSC, agar nanti dalam Monitoring Evaluasi ( Monev ) jika tidak sesuai, kami meminta dilakukan penataan ulang dan membleklist Kelompok Tani Sukamakmur Tirta jaya agar tidak terulang di kemudian hari, menurut saya jelas ini terindikasi KKN tanpa peduli hasil dan mutu pekerjaan, dan terlihat para pekerja abaikan( K – 3 ), tidak di lengkapi sevti seperti sepatu but, helem dan rompi bahkan beberapa pekerja bertelanjang kaki alias nyeker,” pungkas Yusuf.

Sampai berita ini di terbitkan Ketua Poktan Sukamakmur Tirta Jaya Adit serta pengawas dan konsultan belum bisa dihubungi.

Bemo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *