Reportika.co.id || Bahodopi Sulteng- Proses Kampanye Legislatif yang saat ini sedang berlangsung khususnya di wilayah Morowali tercatat dalam zona aman dan terkendali
Situasi aman dan terkontrol jelas terjalin di lingkungan masyarakat Morowali, ternyata kondisi itu terlaksana karena Hasil Upaya konsekuensi dan kesepahaman saran Pamungkas amanah dari masing-masing Caleg, Menghimbau sekaligus menegaskan kepada timnya maupun yang sekedar memberikan dukungan.
Himbauan Pamungkasnya yakni setiap Tim ataupun warga yang mendukung agar menanamkan prinsip jiwa solidaritas, kekeluargaan, menjaga kenyamanan kerukunan, walaupun beda warna atau golongan untuk melakukan giat politik sehat di lapangan dengan kata lain bertarung secara sehat.
Mengarah pada sejumlah caleg tepatnya yang berada di Dapil 2 Morowali, hampir rata-rata mempunyai ciri khas khusus, dari bakti atau bentuk karya usaha yang telah dilakukan kepada warga, sebelum ikut berlaga dalam Pilcaleg dimulai.
Kolaborasi strategi upaya dan trik guna memecah rekor mendapatkan jumlah suara terbanyak, tentu bukan lah hal yang sepele untuk meraihnya, dibutuhkan kematangan pemetaan kesiapan diri dalam melepas strategi menyanggupi Komitmen yang dilontarkan kepada warga serta landasan kuat untuk menjadi keterwakilan sudah barang tentu harus memahami dengan seksama Regulasi Legislatif sehingga kedepannya kelak terpilih tidak grogi ketika diperhadapkan dengan warga, tidak terbantahkan bila masih ada Keterwakilan yang telah terpilih menjadi sindiran warga.
Berbeda lagi dengan sosok caleg yang satu ini, salah seorang dari sejumlah caleg khususnya Dapil 2. sesuai hasil Responden dan Komentar sejumlah nara sumber kepada Reportika mengakui Caleg Nomor Urut 10 Dapil 2 Partai Golkar Irman, saat ini berada diposisi aman untuk terpilih, karena dilihat dari fakta lapangan, responsif warga yang mendukung, kemudian dukungan dari simpatisan basis kekeluargaan, mitra kerja ditambah lagi warga yang telah mengambil sikap berdaulat akan memenangkan Irman, dari dasar itulah melahirkan objek nyata yang dapat mengimbangi para caleg lain, padahal di dapil 2 ada beberapa orang yang ber status Incumbent.
Seperti yang dikatakan warga yang berdomisili di kecamatan bahodopi H Syam, tentang Caleg Dapil 2 Morowali tersebut.
“Kehadiran Irman No Urut 10 Dapil 2 Partai Golkar, Prinsipnya warga yang antusias Untuk memilihnya, jujur saja selaku warga mengingatkan Irman tepat bila menjadi keterwakilan rakyat, alasannya Ir berperilaku adil dan sosial dalam menelaah setiap permasalahan, pendapat ini tidak salah karna masyarakat juga punya hak berbicara, jangan sampai gagal faham, telah banyak yang diperbuatnya untuk masyarakat. saatnya bagi warga bertekad memberi dukungan melalui suara, warga butuh keterwakilan pejuang keadilan, Nah…dapat dilihat dari kriteria serta kegigihannya membantu warga,” ujar H. Syam.
“Kami menilai Irman seorang pejuang Berharga di jiwa para pekerja Buruh dan masyarakat, memahami keberadaan warga yang membutuhkan perlindungan maupun hak sosial, berapa banyak orang yang berasal dari luar morowali saja telah dibantunya untuk mendapatkan hak butuh,” Terang Syam.
Ditempat terpisah tepat berada di acara Peresmian cafe dan resto Ombak Senja suasana yang ramai dikunjungi sejumlah warga yang berasal dari kecamatan Bungku selatan kepulauan menui, bungku pesisir hingga Bahodopi mengisyaratkan seorang Irman begitu dekat dan menyatu dengan warga.
Agus mewakili rekan pekerja Buruh lainya, Menyatakan Kekagumannya terhadap Pribadi Ir, Sapaan akrab Imran.
“Bila pribadi dan keluarga saya bersatu memberi dukungan tentu alasannya pasti yakni peduli dengan keberadaan pekerja buruh serta berlaku adil sosialis terhadap siapa saja ,”Terang Agus.
Masih ditempat yang sama Simon asal toraja kini telah tinggal di seputaran Bahodopi, nyatakan Hal senada, walaupun dirinya seorang pendatang telah ber-KTP Bahodopi, menambahkan dirinya bersama keluarganya akan totalitas guna memberi dukungan suara kepada Irman Dapil 2 partai Golkar nomor 10.
“Saya secara pribadi, bersama keluarga saya, sudah mantap dan yakin, akan memberikan dukungan kepada pak Irman,”pungkas Simon dengan nada yakin.
Darman