Disperindag Morowali Gelar Pos Tera di Pasar Bungku Tengah

Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Pasar Rakyat Bungku berlokasi di tengah ibukota Kabupaten Kecamatan Bungku Tengah Matansala yang sontak ramai dipadati sejumlah para pedagang.

Bedanya kali ini bukan tempat jualan atau lapak yang ramai, namun salah satu Pos yang belum lama selesa dibangun fisiknya, tepat berada di posisi pintu masuk area pasar, telah diberi nama Pos Tera.

Sejumlah pedagang serentak beramai ramai mengantar timbangan dan alat ukur berupa liter mulai dari ukuran stengah kilo sampai 1 kilo, bahkan alat timbangan elektrik pun ikut dipikul menuju Pos Tera.

Nampak terlihat telah siaga tim tera yang siap memeriksa sekaligus membedah alat timbang jika ditemukan adanya keganjilan.

Tim teknis metrologi dan perlindungan Dinas Perindag Kabupaten Morowali serta tim khusus kemetrologian Kota Palu, Sulawesi Tengah menjadi satu tim melayani para pedagang yang mengantar alat ukur dan timbang

Kepala Bidang Kemetrologian Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Morowali Sadeli Karim, ST., MM yang ditemui Reportika mengatakan, Khususnya di wilayah Morowali baru kali pertama dilakukan pemeriksaan alat timbang dan ukur terhadap para pedagang yang ada di pasar Bungku

“Pemeriksaan ini bertujuan agar para pedagang menjual barang dagangannya sesuai berat timbangan sehingga para pembeli tidak merasa dirugikan,” Papar Sadeli Karim.

“Pemerikasaan yang dilakukan oleh tim diupayakan akan terus dilakukan tentunya ketika tim turun kelapangan disesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Olehnya selaku instansi terkait yang mewakili seluruh unsur tim mengharapkan agar dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Tera, para pedagang sedapat mungkin dapat bekerja dengan segera memberikan alat timbang maupun Liter untuk dilakukan pemeriksaan agar tidak terjadi ketimpangan dalam pengukuran atau hasil timbangan yang diberikan kepada pembeli,” tambahnya.

“Tentunya kerja sama serta kolaborasi yang dibangun antara pelaku usaha maupun pihak dinas akan mewujudkan proses perjalan program pemerintah searah visi misi Pemerintah,” Pungkasnya


Masih ditempat yang sama beberapa orang tim teknis yang dikonfirmasi reportika terkait adanya temuan atau keganjilan terhadap alat timbang dan ukur.

“Dalam pemerikasaan yang dilakukan tidak dipungkiri masih ada temuan adanya masalah pada alat timbang atau ukur yang dilakukan pedagang yang sengaja merubah berat timbangan atau liter untuk mengukur beras ataupun gula. Hal tersebut sering terjadi di lapangan saat melakukan pemeriksaan di sejumlah pasar,” Pungkas tim.

Salah seorang warga yang baru saja berbelanja di pasar kebetulan singah ditempat pemeriksaan lalu menyarankan agar pemeriksaan tersebut dilakukan lebih awal, untuk menghindari pedagang nakal.

“Baiknya ketika tim turun lapangan jangan memberitahukan jadwal akan melakukan pemeriksaan sehingga timbangan atau liter beras ataupun gula yang sering digunakan pedagang alat itu yang ditemukan, hal itu di katanya, bila jadwal pemerikasaan disampaikan lebih awal tentu pedagang yang biasa mengotak atik alat timbang dapat segera ketahuan, karena bila para pedagang lebih awal mengetahui sudah barang tentu alat yang di sodorkan kepada tim bukan yang sesungguhnya dipakai untuk jualan. Tandasnya sembari mengatakan hal yang disampaikan sekadar saran,” tutur pembeli tersebut.

Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *