Diduga Terganggu Kedatangan Wartawan, Mafia Solar di Kecamatan Rambutan Banyuasin Bertindak Anarkis

Reportika.co.id || Palembang, Sumsel – Tindakan kekerasan terhadap jurnalis saat ini terjadi kembali, salah satu seorang jurnalis dari media online Mitra Mabes yang sedang menjalankan tugas peliputan, kembali terjadi. Kali ini insiden kekerasan tersebut menimpa mis (media Mitramabes.com) satu orang jurnalis media online dan cetak tersebut mengaku dirinya dikeroyok sejumlah orang

“Saya babak belur dikeroyok sejumlah orang yang diduga pelaku merupakan anak buah pengusaha mafia BBM,” ungkap Korban.

Mis (Korban_red) menjelaskan, kejadian berawal saat dia melintas di jalan sungai pinang Jaka baring di vila Melayu indah kecamatan Rambutan, Jum’at malam,sekitar pukul 12.00 WIB, pulang dari liputan di wilayah Rambutan Kabupaten Banyuasin.

“Saat itu saya melihat mobil tangki bermuatan BBM berukuran 16 ton, sebanyak 2 unit mobil warna biru Putih, berhenti di salah satu lokasi, di VILA Melayu indah dan diduga melakukan aktifitas ilegal (bongkar muatan/Oper Tap BBM solar,” katanya. Minggu, 4/2/2024.

“Saat mau melakukan pengambilan dokumentasi, saya didatangi sekitar 6 orang berpakaian preman yang Diduga penjaga lokasi, lalu mereka melakukan pengeroyokan,” pungkasnya.

Selanjutnya, dari media dia di kepung dan dianiaya di lokasi mobil truk tangki yang Diduga sedang melakukan aktivitas Over Tap BBM solar Ilegal tersebut.

Diketahui pemilik tempat yang inisial JBL dan S. mereka sedang aktivitas Oper Tap BBM Solar miliknya, Diduga pelaku tidak Senang adanya kedatangan media, dan melakukan pengeroyokan terhadap wartawan.

Selain tindakan kekerasan, pemukulan dan pengeroyokan, terhadap Wartawan tersebut, Alhamdulillah saya berhasil kabur dari tempat lokasi tersebut,
Dari pengeroyokan tersebut mengakibatkan bengkak, memar di sekujur tubuh terutama bagian kepala, badan dan leher, dia berharap pihak Polsek Rambutan segera bertindak untuk menangkap para pelaku dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Saya harap Polsek Rambutan segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang ada.
Kami dari awak media sangat mendukung program dan Atensi dari Kapolda Sumsel, Jika menemukan pengelohan BBM ilegal, penimbun, laporkan,” Terangnya.

Hen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *