Diduga Punya Bekingan Kuat, Arena Judi Sabung Ayam Mojorejo Wates Blitar Tak Tersentuh APH

Reportika.co.id || Blitar, Jawa Timur – Banyak sudah yang menjadi contoh korban kalah dalam segala Macam perjudian, tidak sedikit mereka mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, itu sebabnya hukum di negara kita melarang segala bentuk perjudian termasuk diantaranya Judi sabung ayam, dadu dan cap Jiky, dalam hal ini peran aparat penegak hukum sebagai panglima tertinggi pemberantasan perjudian sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan,’ Hari Rabu (02/10/ 2024).

 

Seperti halnya wartawan berserta media lain yang di dapat informasinya dari masyarakat yang menginformasikan adanya arena judi sabung ayam, dadu dan Capjiki Berada di Dusun Banyu Urip Desa Mojorejo Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar yang saat ini, masih Nekat beroperasi, menurut warga belum ada penindakan Tegas baik dari Polsek Wates maupun Polres Blitar serta dari Polda Jawa Timur.

 

“Sudah sangat lama ada arena perjudian sabung ayam di Desa Mojorejo, Wates, Blitar tersebut, kami tidak tahu pastinya mengapa tempat Arena sabung ayam dan dadu tersebut hingga saat ini, masih Melakukan Aktifitas terkesan belum tersentuh hukum, informasinya sih ada beking kuat oknum aparat dibelakangnya Mas, benar apa tidaknya kami juga tidak tahu pastinya,”ungkap warga yang minta identitasnya di rahasiakan kepada awak media. Pada Hari Senin (30/09/2024).

 

Mendengar hal tersebut tentunya masyarakat banyak yang menilai, sangat bertolak dengan instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang secara jelas dan tegas mengintruksikan kepada seluruh jajaran anggotanya, bahwasanya tindak tegas segala penyakit masyarakat tanpa pandang bulu termasuk segala bentuk perjudian.

 

“Harapan kami sebagai masyarakat ke aparat penegak hukum sebagai garda terdepan dalam penegakan arena judi sabung ayam, dadu, cap Jiky di tempat tersebut di tutup saja secara permanen, karena jelas aktifitas perjudian sangat dilarang di negara kita dan larangan tersebut sudah tertuang dalam undang-undang,” Jelas Kapolri dalam beberapa kesempatan.

 

Sementara itu, mendengar akan hal ini awak media mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Wates-Blitar AKP Suhariyanto melalui No WhatsAppnya, dan Kapolsek akan mengecek ke lapangan bersama anggotanya.

 

“Terimakasih atas infonya, saya ceknya ke lapangan bersama anggota dan bila saya jumpai ada giat akan di tutup aja.’ Pada Hari Rabu (02/010/2024) Tutupnya.

 

 

 

Master Amir AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *