Diduga Lambatnya LPJ PPK Purwadadi Subang, Dipertanyakan

Reportika.co.id || Subang, Jabar- Menurut sumber yang namanya enggan dipublikasikan, kepada awak media Senin (05/06/23), menginformasikan, bahwa PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Purwadadi Kabupaten Subang-Jabar diduga belum menyelesaikan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari mulai bulan Januari sampai sekarang, dan juga penggunaan anggaran yang setiap bulan diduga tidak transparan terhadap publik.


Ketika awak media konfirmasi Senin (05/06/23) jam 17.00 WIB dihalaman Kantor Kecamatan Purwadadi kepada Ketua PPK (Kijan),mengatakan,” bahwa LPJ tersebut sudah di selesaikan hingga bulan mei, ada pun beberapa bulan kebelakang terbengkalai itu dikarenakan ada mis komunikasi antara bendahara PPS dan bendahara PPK, juga terlalu padatnya kegiatan PPK baik dalam hal pantarlih juga beberapakali pengadaan pleno, maka menurut kami dalam hal LPJ sudah tidak ada kendala dan kami sebut LPJ bulan Januari sampai sekarang selesai,” Ucapnya


“Untuk pertanyaan terkait anggaran yang kami terima senilai 4,2jt/bulan, serta permintaan salinan LPJ dan salinan penggunaan anggaran perbulan, kami tidak bisa memberikan jawaban, mungkin karena kami selaku ketua PPK sering aktip kerja di lapangan, adapun ketika awak media ingin lebih jelas terkait administrasi bulanan yang turun ke PPK maka pertanyakan saja langsung ke Sekretariatan PPK Kecamatan Purwadadi,” Ucapnya


Salah seorang tokoh Aktivis Purwadadi, Nurhamid mengomentari hal itu,” Seharusnya ketua PPK tersebut selaku pemangku kebijakan sekaligus yang punya kewenangan untuk mengagendakan segala bentuk kegiatan, yang sesuai dengan tupoksinya, juga beliau punya kewenangan dalam pengalokasian operasional kegiatan di dalam tubuh PPK,” Tandasnya

“Namun pakta berkata Lain, yang seharusnya bisa mengkordinir organisasi yang di embannya sebagai pucuk pimpinan, ini malah terkesan memojokan kepada pihak sekretariat PPK itu sendiri, kami anggap kurang elegan, ketika seorang pimpinan tidak mengetahui alokasinya anggaran untuk kegiatan PPK itu Sendiri,”Pungkasnya



Winata