Diduga Akibat Gagal Nyalip, Pemotor di Sukabumi Tewas Ditempat

Reportika.co.id || Sukabumi, Jabar – Peristiwa kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan truk terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya pada hari Rabu 02/08/2023. Seorang pemotor tewas dalam peristiwa tersebut.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat mengatakan, peristiwa kecelakaan itu tepatnya terjadi di Kampung Pulo Air, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Bermula saat Apep Pianda melajukan kendaraan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX nopol F 3586 UH dari arah Sukaraja menuju Cianjur.


Diduga akibat gagal nyalip, Apep yang mulanya ingin menyalip kendaraan harus berpapasan dengan kendaraan truk dari arah berlawanan.

“Diduga pada saat berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, kurang hati-hati, kurang memperhatikan arus lalu lintas yang dilaluinya, kurang memperhatikan keselamatan bagi dirinya dan orang lain. Sesampainya di TKP kendaraan yang dikemudikan saudara AP mengenai bagian samping kanan belakang kendaraan truk jenis dan merk nomor register tidak diketahui,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Apep hilang kendali dan oleng terjatuh ke badan jalan. Tak cukup sampai di situ, pengendara motor lain dari arah Sukaraja menuju Cianjur pun terlibat kecelakaan.

“Dari arah yang sama datang kendaraan sepeda motor Honda Supra Fit nomor register D 4514 KL yang dikemudikan oleh Kori Akbar Antono yang di mana pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut berusaha menghindari motor Apep (korban pertama),” ujarnya.

Akan tetapi dikarenakan jarak terlalu dekat, akhirnya kendaraan sepeda motor Kori menabrak motor Apep yang kondisinya saat itu di badan jalan.

“Dari peristiwa tersebut baik pengemudi (Kori) dan kendaraan sepeda motornya terpental ke depan,” jelasnya.

Akibat dari peristiwa tersebut, Apep Pianda mengalami luka di bagian kepada dan meninggal dunia di TKP. Jasadnya dibawa ke RSUD Syamsudin,SH guna dilakukan visum et revertum. Sementara itu, pemotor lainnya mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

“Selanjutnya dibawa ke ahli patah tulang, untuk kedua unit kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan,” pungkasnya.



Dian Mulyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *