Diduga Ada Kejanggalan Kematian Dul Kasim, Keluarga Minta Pendampingan Aliansi Indonesia dan Keluarga Pers Indonesia

Reportika.co.id || Jakarta – MM, Istri korban Pembunuhan ( Alm Dul Kasim) Melapor ke kantor Aliansi sekitar pukul 22:00 WIB, hari Selasa malam 25/07/2023

MM pun menyampaikan kronologi kejadian dimana Korban, Dul Kasim hingga yang bersangkutan meninggal dunia.

Pada hari Sabtu Tanggal 22 Juli 2023, menurut keterangan istri korban MM, Suaminya yang bernama Dul Kasim beraktivitas seperti biasa, sekira jam 9 Pagi berangkat kerja dari rumah, Kira-kira Jam 17. 00 WIB datang 7 (tujuh) orang mengatasnamakan DIREKTORAT NARKOBA UNIT 1 SUBDIT II POLDA Metro Jaya, mendatangi rumah korban, dan salah satu dari mereka menyampaikan bahwa suaminya telah di tangkap oleh mereka di wilayah Tugu Jakarta Utara.


Ke tujuh orang tersebut mengeledah semua isi rumah korban, setelah mereka pergi isteri korban mengecek ada barang suami saya yang hilang yaitu berupa Cicin/Batu akik berwarna merah.


Pada saat mereka ke tujuh orang tersebut melakukan pengeledahan rumah korban, istri korban minta kejelasan kepada ke tujuh orang tersebut sambil memohon dan merangkul kaki mereka, lalu menanyakan sebab apa suaminya ditangkap, namum tidak ada yang mau memberi keterangan.


“Salah satu diantara mereka merampas HP yang sedang saya pegang, dan saya mencoba meminta dikembalikan Hp nya, namun tidak di berikan oleh mereka, dan mereka bilang “nanti ambil saja di Polda Metro Jaya” ucap salah satu dari Meraka yang berambut capak,” tutur MM menirukan.

Setelah mereka ke tujuh orang tersebut selesai mengacak-acak seisi rumah korban, ke tujuh orang tersebut pergi meninggalkan rumah korban.


Untuk diketahui keterangan Ketua RW 011, Tugu Utara, Koja Jakarta Utara, pada hari sabtu tanggal 22 Juli 2023, datang 7 (tujuh) orang yang mengatasnamakan DIREKTORAT NARKOBA UNIT 1 SUBDIT II POLDA Metro Jaya, minta izin mau mendatangi rumah Dul Kasim, dan mereka bilang Sdr Dul Ksm sudah meraka tangkap di wilayah Cilincing Jakarta Utara.


Menurut Ketua RW 011, Tugu Utara, Koja Jakarta Utara, setelah selesai dari rumah Sdr. Dul Kasim mereka, kembali lagi ke rumah Ketua RW untuk berpamitan.

“Sempat ada 7 orang yang datang ke saya, memberitahukan tentang Sdr. Dul Kasim, orang-orang tersebut mengaku dari Polda Metro Jaya, dan pulangnya pun sempat pamit,” tutur ketua RW 11.


“Setelah sudah larut malam, suami saya tidak kunjung pulang kerumahnya, kemudian istri korban meminta saudaranya untuk mengecek keberadaan suami saya di Polda Metro Jaya didampingi oleh Ketua BP2 TIPIKOR AI, Agustinus P.G, SH, dan Dewan Pendiri Aliansi Keluarga Pers Indonrsia Bapak Herry Setiawan, SH,” ujar MM lagi.

Namin informasi yang di sampaikan oleh petugas piket SAT RES NARKOBA POLDA METRO JAYA, Bahwa suami korban yang bernama Dul Kasim, benar berada di Polda, namun petugas jaga piket tidak mengizinkan untuk melihat dan atau menemui Dul Kasim.

Pada Esok harinya saudara korban didampingi oleh ketua BP2 TIPIKOR & Aliansi Keluarga Pers Indonesia, kembali mendatangi kembali kantor SAT RES NARKOBA POLDA METRO JAYA, untuk mengecek dan menanyakan keberadaan Dul Kasim, jawaban dari petugas piket SAT RES NARKOBA POLDA METRO JAYA tetap sama dan petugas jaga piket tidak mengizinkan untuk melihat dan atau menemui Dul Kasim.


“Pada hari ini selasa 25 Juli 2023, ada kabar penemuan mayat di wilayah Cimahi Bandung, yang kami duga mayat tersebut adalah mayat Sdr. Dul Kasim tersebut,” tutur MM.

“Untuk itu pada hari Selasa malam sekitar pukul 21. 00, WIB, keluarga besar korban datang ke Kantor Lembaga Aliansi Indonesia untuk meminta bantuan hukum dan memberikan kuasa kepada Agustinus P.G, SH, Ketua BP2 TIPIKOR-AI, bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa guna membantu mendampingi permasalahan tersenut, dan kasus tersebut di kawal oleh Dewan Pendiri Aliansi Keluarga Pers Indonesia Herry Setiawan, SH,” tambahnya.


Pada hari ini hari Rabu tanggal 26 Juli, Tim BP2 TIPIKOR-AI, & Aliansi Keluarga Pers Indonesia mendampingi keluarga besar korban datang ke RS Sartika Asih di wilayah Cimahi Bandung, untuk mengurus jenazah Dul Kasim untuk di lakukan pemakaman.


Asep R/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *