Desa Bandar Agung Tampilkan Produk Terbaik Di Sragi Fair

Reportika.co.id || Lampung Selatan, Lampung – Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan menampilkan Prodak olahan dari bahan ikan seperti kerupuk ikan bandeng presto Produk ini di tampilkan dalam sedangkan Desa Marga Sari menampilkan prodak unggulan berupa makanan ringan terbuat dari daun-daunan acara Sragi Fair

Sapri Kepala Desa Bandar Agung mengatakan Desa Bandar Agung mempunyai prodak unggulan berupa olahan yang terbuat dari bahan bakunya ikan mengingat Desa Bandar Agung mempunyai wilayah yang di kelilingi tambak tambak tradisional yang mana masyarakatnya merupakan petambak udang windu dan udang panami

“Selain tambak udang masyarakat ada juga yang menambak ikan bandeng dan ikan mujair masyarakat Desa Bandar Agung membuat produk rumahan kerupuk ikan Bandeng presto serta ikan asin semua prodak ini adalah di kerjakan oleh ibu ibu kelompok UMKM,” ujar Kades Bandar Agung

Sapri juga menambahkan selain kerupuk ikan dan bandeng presto para ibu ibu juga mengolah ikan asin serta terasi yang terbuat dari udang yang mana semua prodak prodak hasil UMKM Desa Bandar Agung sudah di pasarkan ke berbagai daerah yang ada di luar wilayah Kecamatan Sragi

“Saya sangat berharap agar prodak unggulan Desa Bandar Agung dapat lebih meningkat lagi harapan masyarakat Desa Bandar Agung agar ada investor yang mau menanamkan modal di Desa Bandar Agung mengingat di Desa Bandar Agung sangat banyak potensi potensi yang sangat  mendukung untuk pengembangan usaha di bidang pengolahan yang berbahan kan ikan,” Harapnya

Di sisi lain Kepala Desa Marga Sari Adi Candra juga mengatakan Desa Marga Sari mempunyai hasil Prodak rumahan seperti rempeyek yang terbuat dari bahan baku daun-daunan hijau bahan baku seperti daun bayam yang si olah menjadi peyek yang sangat enak dan lezat

“Prodak UMKM di Desa Marga Sari sudah di pasarkan untuk oleh oleh serta di pasarkan di toko toko oleh oleh yang ada di daerah Lampung selain prodak peyek dari daun-daunan pelaku UMKM Desa Marga Sari juga memproduksi makanan ringan terbuat daei bahan ketela pohon yaitu keripik ubi kayu semua prodak ini sudah di pasarkan keluar daerah,” Ucapnya.

Dia juga menambahkan Desa Marga Sari juga mempunyai ikon tanaman buah pepaya kalifornia yang sangat membantu bagi Desa Marga Sari tanaman pepaya kalifornia ini adalah program ketahanan pangan

“Sekarang ini tanan pepaya kalifornia sudah mulai produksi namun sekarang harganya sangat anjlok tadinya harga mencapai 4500/ kg namun sekarang hanya 2500-3000/ kg luas tanaman pepaya Desa Marga Sari seluas 2 hektar,” Tambah Kepala Desa Marga Sari Ade Candra.

Agusnadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *