Datangi Kantor Dishub Kota Bekasi, Mahasiswa Permasalahkan Pembangunan Halte Sultan

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Datang membawa perdamaian, puluhan anggota mahasiswa mendatangi gedung Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi untuk mempertanyakan dan penjelasan pembangunan Halte Sultan. Rabu, (24/1/2024).

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah Mitra Karya Cabang Kota Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Dishub Kota Bekasi, memberikan surat permohonan audit investigasi kepada pihak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

Dalam Aksi para mahasiswa ini didasarkan,karena adanya dugaan praktik Korupsi pada Dinas Perhubungan dalam perencanaan kegiatan pemeliharaan 32 titik kami Mahasiswa menduga berdasarkan investigasi beberapa halte yang sudah melakukan pemeliharaan 10 halte namun nyatanya tidak dilakukan pemeliharaan melainkan pembangunan baru.

“Halte dan pemeliharaan 10 halte yang tidak sesuai harapan yang di tunjukan anggaran pada APBD TA 2023.Karena melihat dari pada Pemeliharaan 32 titik halte yg ada TA 2023 bulan April. Lalu pada Tahun yang bersamaan TA 2023 bulan November diduga ada beberapa halte yg tidak dilakukan pemeliharaan melainkan pembangunan baru,” ujar mahasiswa yang sedang berorasi.

Hal ini menjadi pertanyaan bagi para mahasiswa perwakilan masyarakat kepada Dishub Kota Bekasi apa urgensi daripada pembangunan halte yg ada, pasalnya ada halte yang dibangun baru bersampingan dengan halte yang lama.

‘Maka dengan dasar hukum kami menduga adanya perbuatan yang melawan hukum karena diduga melakukan tindakan pidana Korupsi yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan dan hal yang bersamaan mendesak Kejaksaan Negri Kota Bekasi untuk melakukan Audit Pemeriksaan terhadap Kadishub Kota Bekasi Berserta Jajarannya dalam kasus pemeliharaan halte sultan tersebut,” tutupnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, membantah anggaran pembangunan halte di Kota Bekasi mencapai 800 juta rupiah, dan dituding melakukan praktik korupsi oleh mahasiswa. Menurutnya, anggaran tersebut bervariasi sesuai dengan volume dan dimensi halte.

Menurut Zeno, anggaran soal revitalisasi Halte Dishub Kota Bekasi sudah terpublish didalam website LPSE.

“Anggaran semuanya terpublish, tidak ada yang tertutupi dengan hal tersebut. 133 juta sampai 175 juta untuk revitalisasi Halte,” ucap Zeno. Tutupnya saat di wawancarai awak media di dalam gedung Dishub Kota Bekasi.

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *