Reportika.co.id || Kediri, Jatim – Polres Kediri melalui Polsek jajaran melaksanakan pengamanan dan monitoring pelaksanaan tes atau ujian kenaikan tingkat dari sabuk putih ke calon warga PSHT Parluh 17 Cabang Kediri Pusat Madiun tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di wilayah Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, tepatnya di GOR Jatinom Desa/Kecamatan Papar pada hari Minggu (19/5/2024) pagi.
Pam dan monitoring bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, seperti konvoi dan gesekan, baik internal maupun eksternal perguruan silat.
Hal tersebut dilakukan demi menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif sebelum hingga berakhirnya pelaksanaan kegiatan. Puluhan personel TNI-Polri beserta Pamster diturunkan dalam kegiatan ini.
Diawali dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kapolsek Papar Iptu Djuri Winarto, S.H., apel ditujukan untuk mengecek kehadiran personel, memeriksa peralatan yang akan digunakan dan menyampaikan arahan mengenai cara bertindak di lapangan.
Selain melaksanakan pengamanan, petugas juga melakukan gatur lalin di sekitar lokasi untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan mencegah kemacetan.
Pengaturan lalu lintas ini sangat penting mengingat jumlah peserta yang mencapai 428 orang, yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Kediri.
Kapolsek Papar mengungkapkan bahwa pihaknya juga memberikan imbauan kepada panitia, pelatih dan anggota atau warga PSHT.
Mereka diimbau agar dalam perjalanan pulang pergi ke tempat pelaksanaan tes tidak menggunakan atribut perguruan dan menggunakan R4 tanpa ada penggembira.
“Kami mengimbau setelah selesai pelaksanaan tes, peserta agar langsung kembali ke rumah masing-masing dan tidak melakukan konvoi serta tetap menjaga harkamtibmas,” jelas Kapolsek Papar.
Para siswa PSHT yang hadir dikawal oleh Polsek masing-masing. Selain melakukan pengawalan, sejumlah Polsek jajaran yang wilayahnya turut dilalui oleh rombongan simpatisan silat, juga melakukan pengamanan di jalur-jalur rawan dan perbatasan.
Sambung Kapolsek Papar, selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan tetap aman, lancar dan tertib.
“Pam dan monitoring merupakan wujud komitmen Polres Kediri dalam menjaga kondusivitas wilayah dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” pungkasnya.
Hendrik