Camat Palas Buka Pentas Parade Seni Ogoh-Ogoh, Upacara Tawur Agung Kesanga

Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Ribuan umat Hindu di desa Bali agung kecamatan Palas Lampung Selatan mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga dalam rangka Hari Raya Nyepi, Minggu (20/3/2024). Upacara Tawur Agung Kesanga tahun ini dipusatkan di Prapatan agung Bali agung, dalam posisi hujan

 

Tawur Agung Kesanga merupakan upacara bhutayadnya yang dilakukan untuk kesejahteraan dan keselarasan alam. Dengan makna untuk memotivasi umat Hindu secara ritual dan spritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.

 

Turut hadir dalam upacara Tawur kesanga camat Palas Rosliana , Kapolsek Palas diwakili Kanit Intel Aiptu Hendri ,Danramil Palas, diwakili, sertu Yana Mulyana , Tokoh agama umat muslim, tokoh agama kristiani.

 

Dalam sambutanya Parisada kecamatan Palas Nyoman Ade”, menyampaikan perayaan Nyepi tahun 1946 Saka mengambil tema aktualisasi nilai Tat Twam Asi dalam moderasi beragama. Menuju kerukunan umat antar beragama, Menurutnya hal ini merupakan, ini merupakan untaian doa keselamatan bagi seluruh Umat.

 

“Tema ini mengingatkan kepada semua umat, bahwa mereka sebagai makhluk sosial tidak bisa bekerja dan hidup sendiri-sendiri. Mereka pasti membutuhkan orang lain,” ucapnya Minggu 10/3/2024.

 

Made suwisnu ngabdi selaku kepala desa mengucapkan ribuan trimakasih atas kehadiran ibu camat Palas dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan Yadnya tawur agung kesange, dan ia juga memberi aplus kepada masyarakat nya walau turun hujan masyarakat tetap melaksanakan persembahyangan dengan hikmah semoga hujan yang turun ke bumi ini merupakan anugrah Ide Sanghyang Widi (tuhan maha kuasa).

 

“Kami juga mengajak umat Hindu desa Bali agung menjalankan catur Brata penyepian, walau pun banyak tantangan semoga kita kuat menjalankan tapa Brata penyepian. Semoga di hari suci ini kita senantiasa dapat meningkatkan sradah Bakti kita sebagai umat Hindu,” ucapnya

 

Ditempat yang sama camat Palas dalam sambutanya”, mengucapkan selamat hari Raya Nyepi tahun 1946 saka, semoga dalam menjalankan tapa Brata penyepian berjalan dengan sempurna dan di hari suci ini kita slalu diberikan anugrah tuhan yang maha esa, walau dalam pelaksanaan persembahyangan diguyur hujan, tetap semangat semoga ini merupakan berkah bagi kita semua.

 

Camat juga memberi apresiasi pemuda pradah atas karya seni patung Ogoh-ogah yang sangat bagus dan seram. Ogoh-ogoh adalah kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.

 

“Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan alam semesta dan waktu yang tak terukur dan tak terbantahkan,” ucap camat Palas

 

Usai sambutan camat kecamatan Palas langsung membuka parade pentas seni Ogoh-ogoh.

 

 

Made.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *