Reportika|| Kabupaten Bekasi – Calon Bupati Bekasi nomor urut satu, Dani Ramdan mengadakan dialog terbuka dengan pedagang Pasar Cikarang, Sabtu (9/11/24).
Dalam dialog tersebut, Dani membahas berbagai persoalan terkait renovasi pasar dan kesejahteraan para pedagang, serta program-program ekonomi untuk mendukung para pedagang tradisional.
Dani menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan proyek renovasi Pasar Cikarang yang sempat tertunda.
“Hari ini kami berdialog bersama pedagang Pasar Cikarang terkait persoalan renovasi yang memang belum berjalan. Saat saya menjabat sebagai PJ Bupati, ada kendala hukum yang harus diselesaikan akibat gugatan dari pemegang tender sebelumnya. Namun, sekarang masalah itu sudah tuntas, dan proses tender ulang siap dimulai,” ujarnya.
Dani menegaskan bahwa renovasi akan menjadi prioritas utama jika dirinya terpilih dalam Pilkada kali ini.
“Setelah Pilkada selesai, dalam 100 hari pertama kami akan selesaikan tendernya sehingga renovasi pasar bisa segera dilaksanakan,” tambahnya.
Di samping masalah infrastruktur, Dani juga merespons aspirasi pedagang tentang perlindungan sosial. Ia mengungkapkan rencana untuk memperluas cakupan program jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) bagi para pedagang kecil.
“Selama ini asuransi jamsostek baru diberikan kepada petani, nelayan, dan relawan bencana. Pedagang kecil juga membutuhkan perlindungan ini. Ke depan, saya bertekad agar seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi memiliki asuransi jamsostek, menyusul BPJS yang telah dimiliki sekitar 90% warga,” jelasnya.
Dani juga memperkenalkan program ekonomi digital yang disebut “Bebeli,” platform online yang telah menghasilkan omzet sebesar Rp100 miliar per tahun bagi UMKM di Kabupaten Bekasi. Jika terpilih, ia berencana mengintegrasikan pedagang pasar ke dalam platform tersebut untuk memperluas akses pemasaran.
“Selama ini Bebeli dikhususkan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di dinas dan kecamatan. Ke depannya, kita akan perluas ke perusahaan-perusahaan swasta yang diwajibkan belanja sekian persen melalui Bebeli. Dengan demikian, omzet pedagang akan meningkat dan mereka dapat berjualan secara online,” ungkap Dani.
Terkait penataan pedagang yang saat ini berjualan di luar area pasar, Dani menjanjikan solusi yang akan diterapkan setelah renovasi selesai.
“Setelah bangunan pasar jadi, para pedagang yang berjualan di luar akan masuk ke dalam pasar sehingga penataan lebih teratur. Kontraktor nanti juga akan menyiapkan tempat penampungan sementara untuk pedagang selama renovasi berlangsung,” jelasnya.
Usai berdialog, Dani Ramdhani melanjutkan agenda dengan blusukan, menyapa para pedagang, dan membagikan kaos sebagai bentuk dukungan.
NHS