Reportika.co.id || Muara Enim, Sumsel – Desa Tanjung Miring Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan meminta perhatian Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Desa dan masyarakat sangat mengeluhkan buruknya infrastruktur di Desa, pembangunan seperti Gedung kantor Kepala Desa Tanjung Miring saat ini berkantor di rumah Kepala Desa pribadi.
“Untung saja sebagai Kepala Desanya ada kebijakan untuk berkantor di rumah pribadinya, sehingga masyarakat Desa bisa mengurus surat-surat seperti KTP, KK dan surat-surat lain masih bisa terlayani,” Kata salah satu pegawai.
Menurut Kepala Desa Tanjung Miring Jeni Wariski, banyak sekali kekurangan di Desa Tanjung miring tersebut, terutama mengenai infrastruktur seperti jalan setapak, dan WC Siring dan yang lainnya, kami sangat membutuhkan program Pemerintah atau kepada pihak yang berkompeten di bidangnya seperti Dinas PU (Pekerjaan Umum) Pemprop Sumatra Selatan dan Kabupaten Muara Enim, sehingga masyarakat Desa kami bisa menikmati program Pemerintah,” Keluhnya Kepada Wartawan.
“Masyarakat Desa Tanjung Miring bisa dikatakan tidak tersentuh program Pemerintah, padahal Desa sangat membutuhkan sekali, kami sebagai masyarakat sangat berharap agar Pemprov Sumsel ataupun Pemkab Muara Enim mau mengucurkan program infrastruktur ke Desa kami, karena kalau mengandalkan dana Desa saja itu sangat sulit,” Harapnya.
“Dan satu hal lagi, kami masyarakat Desa terdampak kebanjiran, sehingga sawah kami juga gagal panen, ditempat kami sawah disini tidak ada bendungan atau normalisasi untuk mengalirkan air ke areal persawahan, sehingga kami gagal panen. sekitar 18 Hektar sawah yang tergenang banjir di Desa kami,” Tutur Kades Tanjung Miring.
“Saya baru jabat sebagai Kepala Desa belum satu tahun, tahap demi setahap saya akan berusaha mensejahterakan masyarakat Desa Tanjung miring, sehingga masyarakat bisa menikmati program Pemerintah,” Katanya.
Senada dengan Kepala Desa, Sekretaris Desa wahyudi dan perangkat Desa Tanjung miring juga mengungkapkan hal yang sama, banyaknya PR untuk Desa Tanjung Miring menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi Pemprov ataupun Pemkab untuk membangun Desa.
“Kami sangat membutuhkan program Pemerintah, kepada pihak Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, kami minta tolong di cek kebenaran dan keberadaan Desa kami sehingga Pemerintah bisa menangapi atau menilai Desa kami apa benar apakah betul infrastruktur yang kami inginkan untuk masyarakat ini sangat urgent, Tanjung Miring di bilang Desa tertinggal tidak juga, tapi kami masih banyak nian yang kekurangan infrastruktur pembangunan Desa.
(Hendri)