Reportika.co.id || Wajo, Sulsel – Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengharapkan peran nyata Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wajo dalam aksi kemanusiaan. Seruan serupa ditujukan ke organisasi sosial lainnya agar bahu-membahu dalam penanggulangan bencana.
“Saya harap para relawan PMI ikut berkolaborasi membantu masyarakat yang terkena bencana. Selain untuk kemanusiaan, kita juga ingin masyarakat kita bisa merasakan kehadiran PMI,” kata Amran saat menjadi pembina upacara Hari Sukarelawan PMI di halaman Kantor PMI Wajo, Senin (26/12/2022).
Dalam beberapa hari terkahir ini Wajo sudah terdampak bencana, baik banjir imbas kiriman air ke Wajo dari berbagai daerah maupun karena angin kencang.
Laporan terakhir, ada lima kecamatan yang terkena banjir. Khusus di Kecamatan Belawa, beberapa rumah di rusak akibat angin kencang. PMI Wajo segera bersurat ke PMI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk meminta bantuan.
“Hari ini buat surat ke PMI Provinsi untuk minta bantuan. Soft copy suratnya kirimkan ke saya, nanti saya teruskan Ketua PMI Sulsel,” pinta Ketua PMI Wajo ini.
Amran Mahmud yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Wajo juga mengaku sudah menyampaikan permohonan ke pemerintah pusat. “Saya sudah melaporkan ke Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial. Kemungkinan hari disuplai bantuan sembako,” ungkapnya.
Amran Mahmud mengapresiasi kepada seluruh unit penanganan bencana serta organisasi sosial kemanusiaan yang telah bergerak cepat dalam penanganan bencana.
“Tetap bekerja sama dan bersinergi serta berkoordinasi dengan pemda dan pemerintah setempat. Kita berdoa semoga bencana ini segera berlalu serta daerah kita dan masyarakatnya senantiasa dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala,” harapnya.
Pada peringatan Hari Sukarelawan PMI, Bupati Wajo di sela upacara memberikan penghargaan kepada puluhan relawan atas pengabdiannya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Harian Pengurus PMI, Sudirman Meru, yang juga legislator DPRD Wajo, Sekretaris dan para pengurus PMI, para relawan, serta undangan lainnya.
Bust
