BP3MI Lampung Berikan Pelatihan Tentang Kewirausahaan di Desa Bumidaya

Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Lampung beri pelatihan Kewiraushaan bagi Pekerja Migran Indonesia Purna dan Keluarganya di Kantor Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Kamis 9 Maret 2023.

 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua TP PKK Kabupaten Lamsel, Winarni Nanang Ermanto. Kepala BP3MI Lampung Ahmad Salabi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Lamsel Eka Riantinawati, Kadis Disnakertrans Lamsel Intji Indriati, Kadis Dalduk dan KB Lamsel Rika Wati, Kadis PMD Lamsel Erdiansyah, Camat Palas Rosalina, Kapolsek Palas AKP Andy Yunara dan Kades Bumidaya Dudi Hermana.

 

Ahmad salabi mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari itu dikhususkan untuk para pekerja luar negeri yang telah kembali ke Indonesia. Hal tersebut agar mereka memiliki kemampuan dan keterampilan.

 

“Pelatihan ini juga ditujukan agar setibanya di Indonesia para pekerja migran tersebut tidak akan kembali ke luar negeri, mengingat jauh dari keluarga terutama anak dan suami,” kata dia.

 

Ahmad Salabi berharap pelatihan yang mereka dapatkan bisa diterapkan di kehidupan mereka sehari hari dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga.

 

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini para pekerja ini menetap di Desa dengan memnafaatkan pelatihan yang diterima untuk membantu perekonomian keluarga. Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung,” katanya.

 

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lamsel, Winarni Nanang Ermanto mengatakan, kegiatan ini merupakan hal penting untuk membangun kemampuan dan keterampilan para pekerja migran, agar bisa menggunakan kemampuan tersebut untuk meningkatkan perekonomian keluarga tanpa harus bekerja di luar negeri.

 

“Pelatihan ini perlu mereka dapatkan agar digunakan untuk meningkatkan perekonomian keluarga tanpa harus bekerja di luar negeri,” kata Winarni.

 

Winarni mengatakan bahwa anak-anak perlu didikan dari seorang ibu untuk tumbuh kembang kedepannya, maka dari itu pemberdayaan untuk para pekerja yang kebetulan hadir disini semua perempuan perlu dilakukan.

 

“Sebuah keluarga butuh adanya sosok perempuan terutama anak anak, maka itu pemberdayaan dan pelatihan untuk para perempuan perlu dilakukan,” kata dia.

 

Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan program yang ada di PKK untuk perempuan ikut berupaya mensejahterakan keluarga dan bisa memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif dengan memiliki K3 yaitu kandang, kolam dan kebun.

 

“Kegiatan ini juga sejalan dengan program PKK untuk perempuan turut membantu perekenomian keluarga salah satunya memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi lahan yang produktif,” ujarnya.

 

Made.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *