Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Kawasan Bahodopi beserta infrastrukturnya semakin mengaung dari beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali.
Mulai dari jumlah penduduknya yang semakin pesat, sampai hadirnya beberapa perusahaan ternama ditingkat Asia.
Anggapan sebagian Kaum elit usahawan Bahwa Bahodopi Merupakan wilayah Sentra produksi yang bonafit, terlihat fakta tersebut dari Peluang aset terbuka nya lapangan kerja, baik itu dari Beberapa perusahaan Induk maupun sejumlah kontraktor yang malakukan kerja sama dengan pihak perusahaan yang membuat Pemerintah setempat hampir kewalahan melayani para pendatang maupun penduduk lokal yang ingin berjuang mendapatkan peluang baik tempat tinggal, kerja maupun bisnis lainnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Bahodopi Bakri, S.Sos kepada Reportika mengatakan, jika dirinya sebagai pemerintah sekaligus tuan rumah sudah mempersiapkan terkait akan banyaknya gelombang urbanisasi di wilayahnya.
“Menjadi tanggung jawab penuh oleh Pemerintah untuk memperhatikan SDA, infrastruktur baik kebutuhan fasiltas hunian maupun prasarana jalan sebagai akses arus mudik keluar masuk wilayah, begitu pula dengan kesiapan pemerintah terhadap pelayanan kesehatan yang siap sedia melayani kebutuhan masyarakat, bukan hanya itu,”kata Bakri.
“Selaku pemerintah tentu pula tidak menutup mata terhadap kebutuhan fasiltas pendidikan mengingat saat ini wilayah morowali khsusunya di Desa bahodopi penduduk semakin bertambah tentu sarana pendidikan semakin dibutuhkan untuk mengantisipasi melonjaknya siswa baru,” Tutur Bakri
“Maka demikian program Pemerintah kabupaten sangat didukung penuh oleh Pemerintah Desa, dan Pemerintah Desa merupakan pelaksana lapangan yang mengontrol langsung setiap pelaksanaan program Pemerintah Kabupaten maupun Pusat, tentu saja sebagai Pemerintah Desa selalu siap sedia terhadap bentuk program yang akan dikuncurkan oleh Pemkab maupun pemerintah Pusat pastinya bentuk program bukan hanya janji atau semacam perjanjian diatas kertas semata yang kemudian membuat warga berharap banyak akibatnya Pemerintah Desa dianggap hanya menjanjikan,” Terang nya
“Alhamdulillah sampai saat ini bentuk program pemeberdayaan terlaksana dengan baik, hanya saja terkait pemukiman kumuh memang belum semua terlaksana, sesuai usulan yang dilayangakan ke instansi terkait, namun hal itu kami memakluminya, karena adanya program lain yang sedang dilaksanakan,” Tegasnya
Bakri juga menambakan, lokasi TPS, (tempat pembungan Sampah), lokasi pesantren serta yang saat ini diupayakan oleh Pemerintah Desa Bahodopi, TPU (tempat pemakaman umum) sedang berjalan pengurusannya, termasuk beberapa item pembangunan lainnya.. Pemerintah Desa, menyadari bahwa semua bentuk program yang akan dilaksanakan kedepan Tentu harus mempersiapakan segala bentuk data pendukung termasuk kesiapan lahan dan kesiapan Pemerintah dalam mengelola setiap projek program.
“Untuk itu, guna mengindari gejolak atau masalah yang menimbulkan kesalahpahaman, apalagi sampai melakukan somasi tanpa las hak dasar yang kuat, sebaiknya melakukan rembuk bersama dengan pemerintah, sehingga setiap permasalahan dapat mendaatkan solusi dan teratasi. Ketika kita bersama berjuang membangun Bahodopi menjadi sentra industri menuju pembangunan yang setara dengan wilayah lain, maka lahirkan kesepahaman kebersamaan untuk meraih hal tersebut, namun bukan meraih untuk merebut demi kepentingan,”tandas bakri.
Darman