Reportika.co.id || Medan, Sumut – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Sumatera Utara yang di Koordinator oleh Guntur Kurniawan dan Sekretaris Daerah Muhammad Sardani
Meminta Aparat Penegak Hukum untuk mengusut secara tuntas kasus pemerkosaan mahasiswi yang terjadi di kos sekitaran Kampus IV UINSU Tuntungan, Deli Serdang,Sumatera Utara
Salah seorang mahasiswi baru UINSU berinisial N (18) diduga telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh anak pemilik kos, R (25), yang berlokasi di sekitar Kampus IV UINSU Tuntungan, Deli Serdang, Selasa (17/10/23).
Informasi tersebut tersebar luas melalui pesan WhatsApp dalam pesan WhatsApp tersebut, seluruh mahasiswi diminta lebih berhati-hati dengan oknum R. Khususnya mahasiswi yang sedang kos di tempat pelaku. kata FF yang menyebarkan pesan melalui WhatsApp.
Muhammad Sardani Sekretaris Daerah BEM Nusantara Sumatera Utara mengaku geram dan mengecam perbuatan tersebut.
“Kami merasa geram dan tidak akan membiarkan perbuatan biadab dan sangat merendahkan derajat kaum wanita ini,” ujar Sardani, Rabu (18/10/2023).
Muhammad Sardani meminta Polrestabes Medan agar mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya.
Ia menekankan agar pelaku pemerkosaan diberikan hukuman seberat-beratnya dan memberikan perlindungan terhadap korban.
Dilain tempat Guntur Kurniawan Selaku Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumatera Utara juga merespon tindakan keji ini
“Jika Kasus ini tidak tuntas dan disepelekan maka BEM Nusantara Sumatera Utara hadir dengan gelombang unjuk rasa besar-besaran,karena kasus ini menyinggung tentang mahasiswi serta norma kesusilaan dan etika,” paparnya.
“Semoga Mahasiswi-mahasiswi yang ada di Sumatera Utara akan lebih berani dalam mengambil sikap tentang bentuk kekerasan yang dialaminya,karena tugas dan niat kita sebagai mahasiswi menuntut ilmu bukan malah di lecehkan,” Lanjutnya
RA