Reportika.co.id || Asahan, Sumut – BEM Nusantara Sumatera Utara Bersama BEM STIE-Muhammadiyah Asahan, STMIK ROYAL Kisaran, DEMA IAIDU Asahan, BEM AS-SYIFA Kisaran Dan BEM STIH-Muhammadiyah Asahan beserta Puluhan Mahasiswa menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 Tanpa HOAX Dan Ujaran Kebencian. Yang di Laksanakan Asahan Kisaran, Selasa (06/02/24) Siang.
Deklarasi itu Dilaksanakan Oleh BEM Nusantara Sumatera Utara Bersama puluhan mahasiswa sebagai wujud sosial control untuk menciptakan pemilu damai tanpa hoax dan ujaran Kebencian.
Deklarasi pemilu damai itu di bacakan oleh presiden mahasiswa STIH Muhammadiyah Asahan Muhammad Karya Amanda dan di ikuti presiden mahasiswa BEM STIE-Muhammadiyah Asahan, STMIK ROYAL Kisaran, DEMA IAIDU Asahan, BEM AS-SYIFA Kisaran Dan BEM STIH-Muhammadiyah Asahan Dan Kordinator BEM Nusantara Asahan Sumatera Utara Asay Pratama Sitorus Serta Puluhan Mahasiswa Asahan.
Adapun isi deklarasi pemilu damai yang di bacakan ialah :
1. SIAP MELAKSANAKAN PEMILU 2024, YANG DAMAI DAN SEJUK UNTUK MEWUJUDKAN DEMOKRASI YANG BERMARTABAT.
2. SIAP MENAATI DAN MEMATUHI SEGALA BENTUK PERATURAN DAN KETENTUAN YANG BERLAKU, SERTA MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PEMILU TAHUN 2024 SESUAI DENGAN KORIDOR HUKUM.
3. SIAP MENOLAK UPAYA YANG DAPAT MENIMBULKAN PERPECAHAN DI MASYARAKAT, DAN MENGHINDARI KEGIATAN PROVOKATIF, MENGHASUT, UJARAN KEBENCIAN, SERTA TIDAK MENGGUNAKAN ISU SARA DALAM PELAKSANAAN PEMILU 2024.
4. SIAP MENCIPTAKAN SITUASI DAN KONDISI TETAP SEJUK DI WILAYAH SUMATERA UTARA SERTA TERUS BERSINERGI DENGAN TNI/POLRI DALAM UPAYA MENJAGA STABILITAS KEAMANAN.
Kordinator BEM Nusantara Asahan Sumatera Utara Asay Pratama Sitorus mengatakan deklarasi tersebut sebagai bentuk peran dan komitmen mahasiswa.
“Kita sebagai mahasiswa untuk menjaga suasana pemilu yang kondusif, tidak adanya unsur sara dan dalam keadaan yang sejuk serta berdampak positif bagi perkembangan demokrasi kita khususnya di Asahan ini sebagai bentuk implementasi BEM Nusantara Sumatera Utara Dalam mensukseskan Pemilu 2024,” ucap Asay.
Sebagai perwakilan ketua BEM STMIK ROYAL Kisaran Nur Ahmad Fauzi menyatakan bahwa kegiatan ini mengingatkan tugas mahasiswa sebagai agen perubahan.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan, kita lakukan serta bisa membantu masyarakat menjaga keamanan ketertiban dalam pelaksanaan menuju pesta demokrasi di tahun 2024. Pemilu 2024 tinggal hitungan hari. Sehingga dengan digelarnya deklarasi pemilu damai 2024 tanpa hoax dan ujaran Kebencian ini diharapkan masyarakat dapat berpikir logis, toleran bisa menyaring berita hoax, dan saling menghormati,” ucapnya.
RA