Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Kedepan Wilayah Bahodopi Akan menjelma menjadi wilayah yang bonafide yang berkembang pesat. Kerja sama kesepahaman pemerintah dan sejumlah para investasi diwilayah Morowali lebih dipererat, memperkokoh sinergitas sehingga Sumber daya Manusia, masyarakat mendapatkan hak sesuai.
Lebih kepada Sejumlah Kepala Desa wilayahnya yang masuk Dalam kawasan industri yang berdampingan dengan kawah perusahan, Optimal menelusuri dan menjaga, wilayah kerjanya agar tidak terbiarkan masuk dalam iming-iming sejumlah Broker alias para Mafia tanah yang bertopeng dewa, mengatasnamakan Pemerintah, mengudarakan orang dekat penguasa wilayah. Ujung pangkalnya berimbas pada pemerintah desa. Nah bila hal itu terjadi, siapa yang harus Bertanggung Jawab.
Ditahun 2024 berdasarkan informasi yang telah terbit dalam surat keputusan Terkait pembayaran Hak Ulayat lahan luasan hektar, konon menunggu dicairkan oleh Pihak Inves Tiga Desa dikecamatan Bahodopi.
Hingga saat ini masih tanda tanya, baik kalangan lokasi yang akan dibayarkan maupun sejumlah warga yang mengaku pemilik lokasi.
Menjadi traumatis bila kedepan, tidak segera di lakukan peninjauan yang kemudian mengakibatkan kerugian negara dan mengorbankan usaha warga yang telah mematok lokasi menjadi hak milik.
Terlepas dari hal itu, Mengarah pada subtansi pengembangan dan pesatnya warga maupun peningkatan perbaikan infrastruktur mulai dari unsur SDM sampai pada hadirnya Sejumlah perusahaan ternama, Desa Keurea, Watufia, Labota Bahomakmur Makarti, Tabo, Bahodopi, Dampala, Siumbatu dan Desa lele. Dua Desa yang menjadi titik empu Kordinat wilayah Investasi Asia, yakni Desa Bahodopi dan Keurea.
“Bukan tidak mungkin ketika terlaksana Provinsi Sultim maka titik Kabupaten Utama akan jatuh di Desa Bahodopi. Jadi tidak di herankan dan tak bisa terbantahkan bila saat ini wilayah kecamatan Bahodopi menjadi incaran semua kalangan termasuk para jenius yang berkepentingan,” Ungkap Arfandi S. Com salah seorang TIM LSI S. Net Cyber.
Hal yang sama dikatakan Ketua Advo. Tim Independen LSI SN. H.Eka Wiranto, Bahodopi Telah Ambil Bagian dalam Memberikan Tambahan Aset Pendapatan Daerah kab Morowali hal itu dapat dilihat dari
Indeks pertumbuhan jiwa dan pengembangan kawasan tentu akan menjadi platform yang sangat baik, Bahodopi sangat krusial, molek menjadi incaran, berhasil mencuri perhatian Dunia dan sejumlah Inves.
“Wilayah Bahodopi menciptakan peluang kesejahteraan yang lebih baik, maka keseriusan Pemerintah Desa, pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten terus mewujudkan konsistensi kerja sama
adanya Kontribusi komitmen semua elemen menyediakan akses yang adil dan transparan, fitur dan teknologi terkini, platform tersebut mematikan kemampuan pemerintah mengelolanya,” Ujarnya.
“Tentu bukan hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat tetapi juga menciptakan lingkungan atau daerah yang lebih kompetitif, menarik serta digitalisasi. menempatkan masyarakat sebagai prioritas utama untuk diberi kenyamanan dan keamanan, sehingga masyarakat dapat dengan tenang tanpa khawatir, merasa nyaman dan diperhatikan,” Jelasnya.
Seperti yang saat ini telah dilakukan pemerintah Desa Bahodopi saat ini searah program pemerintah pusat berhasil menciptakan peluang yang lebih baik, platform pengembangan Bahodopi pionir yang menjadi lembaran catatan terpenting untuk khalayak umum,” Pungkasnya.
Desa Bahodopi Hari ini dan kedepan menjadi pertimbangan, untuk tidak dijadikan alas hak kepentingan yang bukan peruntukannya, mendapat pengawasan ketat dan perlindungan
Bahodopi icon inovatif pengembangan, bukan simulasi wilayah yang diplintir menjadi ajang bisnis kepentingan, apalagi harus mengucilkan pemerintah, oleh kaum sebagian oknum yang memanfaatkan situasi, hasrat status jabatan. Bahodopi inspiratif kita semua mencari solusi agar semakin maju dan melejit hingga terdepan.
Darman