Reportika.co.id || Jakarta – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai perusahaan teknologi finansial yang berfokus pada penyediaan layanan keuangan inklusif, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards yang diadakan oleh UN Women dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dan didukung oleh Pemerintah Australia (DFAT), Jakarta (28/11/22).
“Amartha meraih penghargaan Juara I pada kategori Gender-Inclusive Workplace dan Juara II pada Gender-Responsive Marketplace atas inisiatifnya yang memberikan prioritas untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan di tempat kerja serta di rantai bisnisnya”, kata Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menerima penghargaan WEPs Awards 2022 di Jakarta 4 November 2022.
Aria mengatakan, Amartha berhasil mengalahkan 115 pendaftar dari 80 perusahaan yang telah melewati proses seleksi dari 6 juri panel pada lima kategori yang dilombakan.
Gender-Inclusive Workplace merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang melaksanakan upaya-upaya yang inklusif gender di tempat kerja termasuk dalam; melakukan pendekatan inovatif untuk perekrutan yang setara dan non-diskriminatif, menyediakan pengaturan kerja yang fleksibel, mendukung kesetaraan peran perempuan dan laki-laki untuk menjalankan tugas rumah tangga termasuk kerja pengasuhan, menjamin keselamatan, dan kesejahteraan karyawan perempuan dan laki-laki, mengurangi kesenjangan upah berdasarkan gender, mendorong pengembangan karir dan kepemimpinan perempuan.
Sedangkan Gender-Responsive Marketplace merupakan penghargaan bagi perusahaan yang melaksanakan program dan atau kebijakan progresif untuk mendorong pengadaan yang responsif gender dan menciptakan tempat usaha atau marketplace yang inklusif. Kategori ini juga menilai kontribusi perusahaan dalam mendukung pengusaha perempuan melalui pengembangan kapasitas pada upaya dan program yang mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam periklanan, serta aktivitas penjualan dan pemasaran lainnya.
“Semangat Amartha untuk menghadirkan tempat kerja yang inklusif gender bukan hanya tentang pemberdayaan perempuan, namun juga tentang bagaimana Amartha bisa memberikan lingkungan kerja dengan kesempatan yang setara bagi setiap individu. Amartha percaya bahwa career has no gender, artinya setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk meraih mimpinya dan mengembangkan dirinya menjadi versi terbaik, tanpa mengalami diskriminasi gender. Kesetaraan gender di tempat kerja juga melibatkan peran laki-laki atau male fellowship, di mana laki-laki dan perempuan bersama-sama membawa visi Kesejahteraan yang Merata,” ungkap Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha.
Amartha mengimplementasi kesetaraan gender di tempat kerja pada setiap aspek yang melibatkan karyawan, mulai dari proses rekrutmen yang tidak bersifat bias gender, kesempatan promosi yang terbuka bagi setiap individu, hingga penetapan kebijakan perusahaan yang dapat menciptakan rasa aman dan nyaman dalam bekerja, sehingga dapat mendukung pengembangan diri karyawan tanpa memandang gendernya. Kebijakan inilah yang mengantarkan Amartha memenangkan penghargaan Juara I pada kategori Gender-Inclusive Workplace.
Sebanyak 115 pendaftar dari 80 perusahaan berhasil diseleksi oleh enam panel juri dalam lima kategori seperti; Komitmen Kepemimpinan, Tempat Kerja yang Inklusif-Gender, Tempat Niaga yang Responsif Gender, Pelibatan Masyarakat dan Kerja Sama Kemitraan, dan Transparansi & Pelaporan.
“Kesetaraan gender di tempat kerja harus dimulai dari mindset. Kita harus punya pemikiran yang sejalan dalam hal kesetaraan gender, bahwa setiap individu punya hak yang sama untuk berkembang dan meraih aspirasi karirnya. Untuk itu, langkah Amartha tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan memastikan penerapan kesetaraan gender ini senantiasa berkelanjutan”, tutup Aria.
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) didirikan pada tahun 2010 sebagai perusahaan microfinance. Pada tahun 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial dan memiliki izin di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Amartha telah menyalurkan modal kerja sebesar lebih dari 9,2 triliun rupiah kepada lebih dari satu juta perempuan pengusaha mikro di 35.000 desa di Indonesia.
Amartha membawa konsep baru tentang pinjam-meminjam uang. Bagi pelaku UMKM di pedesaan yang belum terlayani oleh layanan keuangan, Amartha memberikan akses permodalan. Bagi pendana, platform Amartha mewakili UMKM sebagai alternatif instrumen investasi yang menguntungkan dan berdampak. Bagi desa, Amartha hadir memperkuat ekonomi informal, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mengentaskan kemiskinan.
Misi Amartha adalah mewujudkan Indonesia tumbuh sejahtera merata. Amartha hadir dalam membangun Negeri melalui teknologi dan keuangan yang inklusif dengan menjangkau jutaan pelaku UMKM tangguh di seluruh pelosok Negeri.
Reporter: Samsudin