Reportika.co.id || Merangin, Jambi — Demi memberikan pelayanan terbaiknya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko terus berbenah dalam pelayanan nya terkhusus untuk masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten Merangin ini dikarnakan tidak lama lagi akan menikmati fasilitas kesehatan baru, yaitu untuk penderita gagal ginjal.
Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel.Abundjani Bangko, Kabupaten Merangin pada tahun 2022 ini akan memiliki fasilitas hemodialisa (cuci darah) untuk mengurangi jumlah pasien yang dirujuk keluar daerah.
Karena menurut data di tahun 2022 ini ada sekitar 30 sampai 40 warga Kabupaten Merangin yang membutuhkan pelayanan cuci darah diharuskan melakukan HD ke Rumah Sakit Umum Hanafie Muara Bungo.
Diwawancarai oleh Media ini, Selasa (20/9/22) Direktur Rumah Sakit Umum Kolonel Abundjani Bangko Dr. Irwan Kurniawan mengatakan jika untuk pelayanan Cuci Darah (Hemodialisa) di RSUD Bangko tinggal menunggu administrasi perizinan dari Jakarta, dan ditargetkan akan loucing pada akhir tahun 2022 ini.
“Ya saat ini tinggal menunggu kelengkapan administrasi perizinan saja, karena ada beberapa hal yang harus kita lengkapi dulu yakni masalah perizinan dan kelengkapan administrasi lain, untuk tenaga ahli sudah ada, yang jelas untuk progres kita tahun ini harus di Loucinng kan, karena kita lihat untuk ruangan juga sudah memadai, dan peralatan juga sudah siap, karena kami ketahui jumlah pasien yang melakukan HD di Rumah Sakit Bungo setiap bulan sangat banyak, mencapai 30 sampai 40 orang, sangat rugi kita kalo pendapatan segitu banyak kita sia-siakan, dan untuk pelayanan HD ini bisa menggunakan BPJS dan bisa juga umum, karena setelah ini Loucinng, administrasi kita langsung bekerjasama dengan BPJS,” demikian papar Dr. Irwan.
Dengan adanya alat cuci darah di RSUD Kolonel Abundjani Bangko ini maka masyarakat Merangin akan merasakan manfaat lebih besar dari segi efisiensi biaya dan waktu, artinya khusus orang-orang Merangin dan sekitarnya kalau mereka mencuci darah di RSUD Bangko mereka tidak perlu tidur di rumah sakit.
“Nggak perlu nginap lagi di rumah sakit ko, mereka datang cuci darah kalau sudah selesai mereka tinggal pulang untuk kerja seperti biasa. Cuman rutin 2 kali seminggu melakukan proses cuci darah,” jelasnya.
Benny
