Ahmad Faisyal Bantu 2500 Siswa Lewat Program Indonesia Pintar Dapil Kota Bekasi Depok

Reportika.co.id || Kota Bekasi – PIP (Program Indonesia Pintar) merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan

 

 

Program ini menyediakan bantuan berupa dana pendidikan bagi siswa yang memenuhi kriteria tertentu, terutama melalui jalur formal sampai sma/smk dan jalur non formal paket A sampai paket C dan pendidikan khusus dengan tujuan utama mencegah putus sekolah.

 

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Faisyal Hermawan mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mengakses dan mendistribusikan program tersebut, sehingga mampu membantu masyarakat yang membutuhkan dalam bidang pendidikan.

 

“Sebenernya kegiatan seperti ini sudah berjalan dari jaman saya jadi anggota DPRD Kota Bekasi. Tiap tahun saya sudah bagikan ke Dapil saya dan hari ini saya konsisten sebagai anggota dewan mendistribusikan program Indonesia Pintar. kali ini untuk Kota Bekasi – Kota Depok,” ujar Faisyal, Selasa (17/9/2024).

 

Ia menyatakan, untuk Tahun 2024 ini, ia akan mendistribusikan bantuan PIP kurang lebih untuk 2500 siswa, yang terbagi di Kota Depok sekitar 1000 siswa, dan di Kota Bekasi 1500 siswa, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

 

“Untuk nominalnya di SD mendapatkan Rp.450 ribu, SMP Rp.750 ribu dan SMA atau SMK Rp.1.800.000. Jadi memang ini programnya pemerintah pusat diperuntukkan untuk para yang kurang mampu,” jelas Faisyal.

 

Ia menerangkan, untuk kriteria pemberian biasanya keluarga yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH), ataupun bentuk lain bantuan sosial dari Kementerian Sosial ataupun dari Kementerian Pendidikan, karena menurutnya, tidak boleh satu warga negara menerima bantuan pemerintah tumpang tindih.

 

“Kemarin saya sudah membagikan ke Pondokgede, Pondok Melati ada sekitar 300, kemudian 1 hari sebelumnya di Kecamatan Bekasi Barat ada 200, di Bekasi Selatan ada 100, nah di Depok Insyaallah akan menyusul juga hari kamis, kemudian di Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur dan Kecamatan-Kecamatan lain,” pungkasnya.

 

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *