Sosok Mayat Laki-laki Tergeletak di Persawahan Desa Bandanhurip Palas Gegerkan Warga

Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Masyarakat Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, dihebohkan dengan penemuan mayat yang tergeletak di Siring 3 areal persawahan Desa setempat, Jum’at pagi 24 Maret 2023. Mayat dengan jenis kelamin laki-laki itu dievakuasi menggunakan ambulan Desa setempat.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Awak media, mayat mengenakan pakaian kaos dan celana pendek warna hitam itu adalah Wasim (75) warga Dusun Bandanpurwa, RT 01, Desa Bandanhurip.

 

Pria tersebut tewas diduga penyakit asma yang dideritanya kumat ketika sedang melakukan pemupukan di sawah miliknya. Saat ditemukan, jasad Wasim dalam posisi tengkurap.

 

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Bandanhurip, Doni Iswanjono membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan jasad Wasim itu pertama kali ditemukan oleh Asep, warga RT 04, Desa Bandanhurip, Jum’at 24 Maret 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.

 

“Saat itu Asep hendak menyemprot di sawahnya yang berdempetan dengan sawah milik korban. Saat itu ditemukan jenasah dalam posisi tengkurap. Namun, Asep belum berani untuk melihat kondisi jasadnya,” Paparnya

 

Mengetahui adanya jasad di areal persawahan, kata Doni, Asep langsung bergegas melaporkannya ke Kantor Desa dan meminta mobil ambulan desa untuk evakuasi jenazah.

 

“Saat itu lah masyarakat berbondong-bondong datang ke areal sawah untuk membantu evakuasi jenazah,” Tuturnya.

 

Menurut keterangan sejumlah masyarakat, kata Doni, korban terlihat menuju sawah dengan membawa pupuk dengan memakai sepeda motor, pada Kamis 23 Maret 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.

 

“Ada masyarakat yang lihat Pak Wasim kesawah kemarin sore bawa pupuk. Dan, saat ditemukan tadi pagi memang masih ada pupuk dan sepeda motornya,” Ucap dia.

 

Menurut keterangan keluarga, kata Doni, Wasim selama ini memiliki riwayat penyakit asma. Sehingga, dugaan kuat korban meninggal karena penyakit tersebut.

 

“Pihak keluarga menerima dan jenazah dibawa ke rumah mantan istrinya yang juga warga desa setempat. Lalu, kasad korban akan segera dimakamkan di TPU Desa Mekarmulya,” katanya

 

Made.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *