Reportika.co.id || Langkat – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat Periode 2022-2023 di bawah kepemimpinan Novian Pratama resmi dilantik, bertempat di ruang pola kantor Bupati Langkat, Selasa (24/01/2023).
Pelantikan Pengurus yang mengusung tema “Revitalisasi HMI Cabang Langkat” ini dilantik oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) HMI Muhammad Ichya Halimudin.
“HMI merupakan organisasi besar yang sudah cukup tua umurnya. Kita tentunya harus mempersiapkan kader-kader yang mampu menjawab tantangan masa depan,” ujar Ichya Halimudin.
Lebih lanjut, Sekjen PB HMI mengatakan setelah dilantik ini merupakan awal, segera melakukan konsolidasi internal di komisariat, sehingga kepengurusan roda organisasi berjalan dengan baik apabila terkonsolidir dengan solid.
“Ke depan dalam satu tahun ini waktu yang sangat singkat, sehingga harus ada pondasi yang benar-benar cukup kuat kemudian mempu menjalankan program-program organisasi,” ucap Ichya.
“Hari ini era nya adalah era kolaborasi, kader HMI harus mampu menjadi lokomotif perubahan dan bermanfaat untuk masyarakat dan kader-kader sehingga proses kaderisasi dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Ia menambahkan, HMI adalah organisasi kader, jantungnya HMI adalah perkaderan, apabila perkaderan terus berjalan Insya Allah ke depan akan terus mencetak pemimpin muda baik lokal maupun nasional.
“Setiap proses ada dinamika, tapi kemudian setelah dinamika itu selesai maka harus guyub dan bersatu kembali,” ucap Sekjen PB HMI M. Ichya Halimudin mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Langkat Novian Pratama mengatakan di organisasi HMI ini sesungguhnya melahirkan kader pemimpin untuk membangun bangsa dan negara.
“Bercerita tentang HMI, maka kita akan bercerita tentang perjuangan yang tidak terlepas dari niat awal berdirinya organisasi ini. Sebab, yang menjadi tujuan HMI yaitu masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT yang selaras dengan tujuan bangsa Indonesia,” kata Ketum HMI Cabang Langkat.
Menurutnya, HMI juga sebagai organisasi mahasiswa, dimana mahasiswa yang berkiprah di HmI ini akan di tempa menjadi bibit-bibit pejuang yang berani melawan tirani.
“Agent of change dan agent of control sebutan mahasiswa yang berani melakukan perubahan dan mengontrol kebijakan-kebijakan pemerintah guna menjunjung tinggi keterbukaan dan transparansi agar lebih mensejahterakan rakyatnya dan meminimalisir tingkat penyelewengan di tingkat aparatur negara,” ujarnya.
Ketum HMI Cabang Langkat menambahkan, Mahasiswa harus mampu untuk mengontrol keadaan negara, bukan untuk sekedar mengkritik, tetapi juga memberikan kontribusi yang nyata untuk perubahan yang lebih baik. Juga sebagai transportasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Harus berani menyampaikan kebenaran tanpa menutupi kebohongan, selalu meneriakkan keadilan, sehingga semua harapan rakyat dan juga janji manis para politisi yang selalu berkoar dengan dalih demi kesejahteraan atas nama rakyat bisa terealisasikan, bukan hanya sekedar omong kosong belaka,” tegas Ketua Umum HMI Cabang Langkat. (Nh/Ra)