Reportika.co.id || Bekasi – Aksi tawuran dua kelompok kembali memakan korban, satu korban harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit satu korban lainnya meregang nyawa karena terluka parah akibat bacokan yang di deritanya.
Peristiwa maut yang merenggut nyawa Dwi Andrian(18) yang merupakan warga
Kampung utan Rt. 002/025 Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi,terjadi ada Minggu dini hari 21 Januari 2023,saat salah satu teman korban bernama Alfin Adi Saputra
yang mendapat pesan WA yang berisi mengajak ribut / tawuran oleh kelompok pemuda lain.
Ajakan tawuran tersebut kemudian ditanggapi oleh Kelompok Alpin dan beberapa temannya termasuk korban yang meninggal dunia,dengan kesepakan dan merencanakan aksi tawuran di Pool Pasir samping dealer mobil wuling Tambun.
Dengan menggunakan sepeda motor kelompok Alpin Cs dengan terlebih dahulu berkumpul di salah satu rumah di Darusalam dekat underpass Cibitung, selanjutnya langsung menuju Pool Pasir samping dealer mobil wuling Tambun
Sampai di lokasi yang telah di sepakati ternyata lawan belum datang,selanjutnya rombongan tersebut menunggu karena kondisi di tempat tersebut ramai kelompok tersebut bergeser arah Pasar Cibitung dan nongkrong di sebuah bengkel di Jl Raya Teuku Umar dekat Pasar Cibitung.
Selang tidak lama kemudian sekira jam 02.00 Wib datang kurang lebih 30 Orang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor langsung menyerang karena kalah jumlah dari kelompok tersebut, kelompok Alpin mencoba melarikan diri kedalam gang dan dikejar oleh para pelaku hingga mengakibatkan Dwi Andrian dan satu temanya Jojo terlena luka sabetan celurit dari kelompok yang menyerangnya.
Melihat ada dua korban terluka, membuat yang melakukan penyerangan langsung membuatkan diri,sedangkan kedua korban yang terluka oleh temannya di larikan kerumah sakit medika Cibitung,naas bagi korban dwi Andrian akibat banyaknya luka bacokan nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia sesaat sampai di rumah sakit centra medika.
Sedangkan satu korban lainnya Jojo yang juga mengalami luka bacok saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit centra medika Cibitung.
Sementara,kasus tewasnya pemuda akibat di serang sekelompok Pemuda lainnya yang mengajak tawuran masih dalam penanganan Polsek Cikarang barat kabupaten Bekasi
NHS