Reportika.co.id || Wajo, Sulsel – Jalan poros yang menghubungkan Kelurahan Bulete – Tangkoro – Desa Belawae Kabupaten Sidrap dikeluhkan warga.
Sepanjang 13 km jalan tersebut mengalami rusak parah, banyak kubangan yang penuh air yang mengakibatkan pengguna jalan sering mengalami kecelakaan.
“Terdapat lubang di sejumlah titik hingga rawan memicu kecelakaan, rusak parah ini sudah bertahun tahun belum diperbaiki. Akibatnya lokasi sini tuh sering kecelakaan,” Jelas warga pengguna jalan dari Desa Tangkoro, Ilyas.
Di jalan ini sudah banyak pengendara motor sering jatuh gara-gara terjerumus ke dalam lubang berukuran cukup besar, hampir separuh badan jalan yang berlubang digenangi air apa lagi musim hujan,katanya lebih lanjut.
Akibat kekesalan warga, tadi siang warga lingkungan Tellang, Kelurahan Bulete menanam pisang di diarea jalan yang berlubang sepanjang jalan.
“Karena kejadian itu, warga berinisiatif menanam pohon pisang di lokasi yang sering di tempati kecelakaan. Harapannya bisa jadi penanda bagi pengendara agar menghindari lubang yang sering memakan korban,” Kata warga Tellang yang tidak mau di sebutkan identitasnya.
Ya bagaimana ya, kondisinya rusak parah hingga kini belum diperbaiki, jadi kalau dibiarkan (tanpa tanda) takut ada kecelakaan lagi,” ujarnya
Kita sudah sampaikan kepada pemerintah,tetapi hingga kini belum ada tindaklanjutnya.
Warga pun berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut. Namun, tidak sebatas melakukan tambal sulam, tapi juga perbaikan keseluruhan karena jalan ini selalu dilewati mobil truk bermuatan berat.
Jalan ini menjadi akses yang perlu menjadi prioritas di kecamatan Pitumpanua karena menghubungkan Kabupaten Sidrap dan sejumlah desa di kecamatan Pitumpanua. Dan jalan akses warga dari Desa Belawae Sidrap ke Siwa untuk memperlancar distribusi hasil bumi ke Siwa,kata Ramli warga Belawae.
“Kalau dari warga harapannya bisa diperbaiki semuanya, jangan cuma ditambal aja, tapi juga yang bergelombang itu diratakan biar nggak ada kecelakaan lagi,” harapnya.
Bust