Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Setiap menjelang musim penghujan, yang biasanya akan banyak terjadi musibah bencana termasuk serangan hama tanaman. Umat hindu Desa Bali agung Kecamatan Palas kabupaten Lampung Selatan, menggelar tradisi yang disebut dengan Nangluk merana.
Upacara ini dilaksanakan di pure Puseh Kerti Buana, yang bertujuan menangkal musibah dan memohon berkat keselamatan untuk semua umat manusia. Ritual Nangluk Merana ini adalah suatu ritual yang diadakan setiap sasih (bulan) ke-6 menurut perhitungan sasih Bali.
“Dibulan Desember ini tepatnya pada tanggal 23/12/2022, kita umat hindu desa Bali agung melaksanakan Upacara Nangluk Merana dengan harapan semoga pelaksanaan upacara Yadnya berjalan dengan lancar,” Jelas Ketua Adat Bali Agung Ketut Narke
“Upacara Nangluk Merana ini memang secara rutin dilaksanakan setiap tahun sekali disasih ke enem, yang bertempat di Pure Puseh Kerti Buana. Dengan harapan menangkal musibah dan memohon keselamatan kesemua Umat,” ucapnya.
“Cukup membawa persembahan sesuai dengan kemampuan saja, sebagai rasa syukur kita kepada hyang baruna yang beristana di Pantai Lebih untuk memohon keselamatan,” ujarnya.
“Nangluk Merana ini memiliki arti untuk memohon keselamatan semua Umat, serta hasil alam yang melimpah, terkhususnya bagi para petani atau masyarakat yang memiliki lahan persawahan dan perladangan,” Kata Nyoman Ade, Selaku Parisada
“Dengan diselenggarakan Nangluk Merana ini diharapkan wabah atau penyakit persawahan dan perladangan berharap mendapat hasil panen alam melimpah. Dan kemakmuran bagi masyarakat desa Bali agung,” Tutupnya
Made.