Reportika.co.id || Bekasi – Peningkatan jaling (Jalan Lingkungan) yang berlokasi di Jalan Lemah abang RT.01/07, Desa Karang mukti, Kecamatan Karang Bahagia, tampak terlihat memprihatinkan.
Hal tersebut tampak terlihat dari tidak adanya papan proyek atau papan informasi, dan tidak ada pekerjaan yang menggunakan standar keselamatan atau K3.
Parahnya lagi, ketika di lokasi, tampak tidak terlihat lampu penerangan (Malam hari_red), tidak ada pengawas ataupun konsultan dilokasi pada saat pelaksanaan pengecoran atau loading.
Yusuf Supriyatna kepala koordinator jabar DPP LSM SIRA (Suara Independen Rakyat Adil) yang berada dilokasi kegiatan Jaling di Kampung Lemah Abang Bulak Ubi RT 02/07 mengatakan, jika kegiatan tersebut tampak amburadul.
“Kegiatan jaling tersebut terlihat dikerjakan asal-asalan dan amburadul, di duga menurut saya pemborong sudah curi star, dan pelaksanaan kegiatan di mulai tidak ada pemberitahuan kepada pengawas dan konsultan,”Terangnya.
Saat Reportika mencoba menghubungi pengawas dan konsultan melalui via telpon WhatsApp tidak ada jawaban.
“Menurut dugaan saya bahwa pengawas dan konsultan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu baik dari kontraktor maupun pelaksananya, dan kegiatan tersebut akan di kerjakan malam ini, diduga pemborong ingin meraup keuntungan besar, dan mengerjakan jaling semaunya dewek, tanpa ada pengawas atau konsultan, pemasangan plastik tidak di hampar full, hanya sisi samping kiri dan kanan saja, menutupi papan bekisting, dan ketinggian hanya 9/10cm,” Tutur Yusuf.
“Saya minta ketegasannya kepada Dinas terkait agar bertindak tegas dan menegur kontraktor yang ingin meraup keutungan besar tanpa memikirkan mutu dan kualitas pekerjaan dan blacklist CV. Sukses Sejahtera Utama selaku pelaksana, agar tidak terulang di kemudian hari sekaligus menjadi contoh bagi Kontraktor – kontraktor nakal seperti itu,” tandasnya.
(Bemo)