Tokoh  

Iman H. Keliwar Manipora Siap Menjawab Kebutuhan Masyarakat Kabupaten Sarmi

Reportika.co.id || Kabupaten Sarmi, Papua – Iman H. Keliwar Manipora adalah salah satu tokoh potensial yang saat ini dimiliki oleh Kabupaten Sarmi Papua.

 

Iman H. Keliwar Manipora pernah menjabat anggota KPUD Kabupaten Sarmi selama dua periode, dan terpilih menjadi Ketua KPUD Kabupaten Sarmi selama satu periode dan berakhir masa jabatannya pada tahun 2019.

 

Putra daerah Kabupaten Sarmi ini saat ini sedang mempersiapkan diri untuk maju merebut kursi orang nomor satu di Kabupaten Sarmi Papua dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang sangat mendasar.

 

“Saat ini saya lagi konsolidasi ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Sarmi. Ya…tentu saya punya pertimbangan dan alasan yang sangat fundamental sekali, kenapa saya ingin maju, itu semua karena selama ini Kabupaten Sarmi belum maju dari sisi ekonomi karena kurangnya kemampuan pemimpin daerah selama ini untuk menggali dan mengolah segala potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sarmi,” Papar Iman H. Keliwar Manipora kepada awak media melalui sambungan telepon selulernya (28/11/2022).

 

Kembali ditegaskannya bahwa dirinya berkomitmen untuk meningkatkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang menjadi potensi daerah dan tentunya urusan wajib kesehatan dan pendidikan yang akan dibenahi, karena jika sektor pendidikan dan kesehatan ditingkatkan maka sudah pasti tingkat kesejahteraan masyarakat akan tercapai.

 

“Fokus utama tentu nya meningkatkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan karena ketiga sektor ini sangat potensial untuk kita galih dengan manajemen yang baik. Tentu sektor kesehatan dan pendidikan juga harus menjadi skala prioritas karena kedua sektor ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sarmi ke depannya,” ujar mantan Ketua KPUD Kabupaten Sarmi ini.

 

Terkait dengan strategi politik nya ke depan agar terpilih menjadi Bupati di Kabupaten Sarmi, dirinya menegaskan bahwa tidak ada strategi khusus tapi lebih kepada pendekatan budaya dan pendekatan program yaitu dengan sosialisasi program kepada masyarakat.

 

“Tidak ada strategi khusus, kalau saya karena selama ini memahami secara detail apa mau nya masyarakat ya maka pendekatan budaya dan pendekatan program dengan cara sosialisasi kepada masyarakat bagi saya itu sudah cukup. Masyarakat Kabupaten Sarmi ini mereka sudah pintar dan tau memilih siapa yang bisa membawa perubahan dan siapa yang hanya cuma omong kosong, tentu saya hadir untuk menjawab segala persoalan yang selama ini terjadi di Kabupaten Sarmi,” sambungnya.

 

“Kita adu program dan adu konsep saja tinggal masyarakat menilai. Jika masyarakat memilih saya maka saya tempatkan suara mereka yang nanti nya akan saya laksanakan dalam bentuk program untuk menuntaskan segala kemelut persoalan yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Sarmi,” tutupnya.

 

(Yn/Sule).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *