Survei Capres : Ganjar – Anies Masih Teratas, Airlangga Masuk Lima Besar

Reportika.co.id || Jakarta – Hasil survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) masih menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di dua posisi teratas sebagai calon presiden potensial 2024.

 

“Siapakah yang menjadi presiden 2024 nantinya menggantikan Joko Widodo, publik menilai Ganjar 25,69 persen, kemudian dilanjutkan Anies Baswedan 19,18 persen,” kata peneliti ARSC, Bagus Balghi dalam paparannya, Rabu (20/7).

 

Survei ARSC dilakukan selama periode 21 Juni sampai 5 Juli, melalui wawancara telepon menggunakan kuesioner terstruktur oleh 40 enumerator. Survei dilakukan terhadap 1.225 responden, yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih pada Pemilu 2019.

 

Sampel ditentukan dengan acak bertingkat atau Multistage random sampling dengan Margin of error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan atau level of confidence 95 persen.

 

Setelah keduanya, posisi ketiga diisi nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 11,18 persen. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diposisi keempat dengan 7,18 persen.

 

Dalam survei tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menempati posisi kelima dengan 3,59 persen. Nama Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu masuk lima besar setelah namanya terus tenggelam di beberapa survei terakhir.

 

Berdasarkan hasil survei Indopol awal Juli, Airlangga hanya berada di posisi kesembilan dengan elektabilitas tak lebih dari satu persen. Angkanya bahkan tak kunjung naik dalam tiga survei terakhir lembaga tersebut.

 

Senada dengan ARSC, hasil survei Indopol yang dirilis pada Jumat (15/7), Ganjar dan Anies juga menempati dua posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 24,55 persen dan 20,41 persen.

 

Elektabilitas keduanya meningkat signifikan dalam tiga survei terakhir Indopol. Ganjara awalnya mendapatkan 17,15 persen, lalu naik menjadi 20,49 persen pada Januari 2022, dan 24,55 pada Juli.

 

Anies juga awalnya 13,58 persen pada November 2021, 19,02 persen pada Januari 2022, hingga 20,41 persen pada Juli 2022.

 

Sementara, Prabowo mengalami penurunan signifikan hingga angka 11,63 persen dari semula 20,33 pada Januari 2022.

 

Survei Indopol dilakukan terhadap 1.230 responden dari seluruh provinsi selama kurun 24 Juni-1 Juli 2022. Survei dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling dan margin of error survei ini 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Red

Sumber : CNN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *