Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Pembangunan jembatan di Dusun Sukajadi 8, RT 028, Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, diduga proyek siluman. Pasalnya, hingga kini belum diketahui sumber anggaran beserta nilai anggaran dan kontraktor mana yang mengerjakan.
Berdasarkan pantauan Awak media proyek pembangunan jembatan tersebut tidak dilengkapi papan plang poyek. Sehingga, masyarakat tidak tahu siapa yang mengerjakan dan berapa besar anggaran proyek tersebut.
Menurut Dwi, salah satu warga setempat, tidak mengetahui siapa pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Bahkan, ia tidak tahu volume dan nilai proyek jembatan tersebut.
“Enggak tau proyek dari mana mas, Soalnya enggak ada papan plang proyek. Tapi, memang jembatan ini ambrol sejak Juli 2022 lalu setelah diterjang banjir,” kata dia belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Desa Bumirestu, Sukiman mengaku proyek pembangunan jembatan tersebut merupakan proyek dari Dinas PUPR Lamsel. Dimana, proyek itu dianggarkan dari dana tanggap darurat.
“Setau saya yang ngerjainnya itu Pak Mas’ud dari Kecamatan Sidomulyo. Proyek ini memang usulan kami karena kondisi jembatan ambrol diterjang banjir,” kata dia.
Terpisah, Pengawas Dinas PUPR Kecamatan Palas, Dedi mengaku proyek jembatan itu milik Dinas PUPR Lamsel melalui anggaran tanggap darurat. Namun, ia mengaku sejauh ini belum ada papan plang proyek karena kontrol belum turun.
“Jadi, proyek ini adalah penunjukkan langsung. Kontraknya pun belum turun. Tapi, karena proyek ini dari dana tanggap darurat, sehingga kontraktor ditunjuk langsung untuk mengerjakannya,” kata dia.
Made